Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan yang Mengubah Dunia: Tinta, Pertama Kali Dibuat di Indonesia

Kompas.com - 03/05/2018, 20:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - 2 Mei selalu diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Terkait hal itu, salah satu penemuan penting bagi pendidikan adalah tinta.

Dengan tinta, pena hingga printer akhirnya tercipta. Benda-benda itu penting bagi dunia pendidikan saat ini.

Penggunaan tinta menyimpan sejarah yang panjang. Salah satunya melibatkan Indonesia.

Tahukah Anda, tinta pertama diciptakan dan digunakan di Sulawesi?

Baca juga: Pengaruh Jangka Panjang Tinta Tato pada Kesehatan

Ini terbukti dengan lukisan gua tertua di dunia yang ada di El Castillo, Spanyol dan Sulawesi, Indonesia.

Di era ini, tinta yang digunakan adalah oker untuk warna merah dan mangan untuk warna hitam. Tak hanya itu, manusia pada masa itu juga menggunakan getah tumbuhan dan darah hewan.

Sejak saat itu, bahan tinta dan karakteristiknya telah berubah.

Di China

Sejarah lain juga mencatat, China tahu tentang tinta pada abad ke-23 sebelum masehi (SM). Saat itu mereka membuat tinta dari tanaman, hewan, dan mineral.

Kegunaan tinta di China pada masa tersebut adalah untuk melukis di sutra maupun kertas.

Di antara semua bahan, tinta terbaik pada masa tersebut terbuat dari getah pinus yang berasal dari pohon berusia 50 hingga 100 tahun.

Mereka juga membuat tinta dari campuran lem, karbon, jelaga, dan pigmen hitam tulang yang dicampur menggunakan penumpuk.

Bukti tinta paling awal di China adalah tongkat tinta modern yang dibuat sekitar tahun 256 SM.

Di India

Di India, tinta dibuat sejak abad ke-4 SM. Tinta tersebut disebut dengan "masi".

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Kunci dan Evolusinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com