Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idap Tumor, Kaki Bocah Ini Sengaja Dipasang Terbalik

Kompas.com - 30/04/2018, 11:05 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Amelia Eldred (7), penari cilik asal Bermingham Inggris memiliki kaki kiri dalam posisi terbalik akibat tumor yang merusak tulang pahanya.

Amelia tidak terlahir dalam kondisi seperti terlihat di atas. Namun, ia baru saja melakukan operasi dan tim dokter sengaja memasang kaki kirinya dengan posisi telapak kaki menghadap ke belakang (diputar 180 derajat). Tujuannya agar Amelia dapat beraktivitas seperti anak-anak normal lainnya.

Sebelum Amelia genap 7 tahun pada Agustus 2017, ia didiagnosis menderita osteosarcoma. Osteosarcoma merupakan jenis kanker tulang yang umum terjadi pada anak-anak.

Saat itu, dokter menemukan tumor sepanjang 10 sentimeter yang bersarang di tulang paha Amelia dan membuat tulang kaki kirinya rusak.

Baca juga : Peneliti Ungkap Alasan Kondisi Langka Tulang Meleleh Seperti Lilin

Sebelum prosedur operasi dilakukan, Amelia telah menjalani kemoterapi. Sayangnya hal ini tidak membuahkan hasil memuaskan.

Dokter memiliki dua pilihan yang diajukan kepada orangtua Amelia. Semua kaki kiri diamputasi atau melakukan prosedur langka yang kompleks.

Meski terdengar aneh, dokter menjanjikan pilihan kedua akan membuat Amelia tetap dapat bergerak dan memiliki fungsi kaki lebih baik, dibanding amputasi keseluruhan kaki.

Dengan posisi kaki yang dipasang terbalik, Amelia dapat menggunakan pergelangan kakinya sebagai sendi lutut dan memungkinkan tetap bisa berjalan, berlari, bahkan tetap menari.

"Langsung, itu adalah pilihan terbaik bagi kami," kata ibu Amelia, Michelle Eldred kepada BBC, Rabu (25/4/2018).

Prosedur operasi langka

Menurut Dana Farber/Boston Children's and Blood Disorders Center, operasi yang diterima Amelia dikenal sebagai rotationplasty.

Pada operasi jenis ini, dokter pertama-tama mengamputasi bagian tengah kaki yang meliputi bagian bawah tulang femur, lutut, dan tulang tibia atas.

Kemudian tim medis mengambil bagian yang tersisa dari kaki bagian bawah dan dipasangkan kembali ke tulang paha dalam posisi terbalik agar bisa berfungsi sebagai sendi lutut, lihat gambar di atas.

Ahli onkologi ortopedi Dr. Joel Mayerson dari Pusat Kanker Komprehensif Universitas Ohio State yang tidak terlibat dalam kasus ini berkata rotationplasty akan memudahkan pasien bergerak dengan mengeluarkan energi yang tidak terlalu banyak.

Mayerson menjelaskan, jika pasien diamputasi di atas lutut maka pasien harus mengeluarkan sekitar 70 persen lebih banyak energi daripada berjalan normal dengan prostesis (alat bantu yang menyerupai bentuk tubuh untuk mengganti bagian tubuh yang hilang atau rusak, red). Sebaliknya amputasi di bawah lutut, pengeluaran energi hanya 20 persen.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau