Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Alien, Kerangka yang Ditemukan di Cile Ternyata...

Kompas.com - 23/03/2018, 11:06 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com — Pencarian alien hingga saat ini terus dilakukan para ilmuwan. Maka, penemuan benda-benda misterius selalu menjadi sorotan.

Salah satunya adalah kerangka yang ditemukan di Gurun Atacama, Cile, yang dinamai "Ata". Kerangka yang ditemukan pada 2003 silam itu memiliki bentuk dan ukuran yang tak biasa.

Banyak orang mengira bahwa kerangka tersebut milik alien. Tapi, setelah melalui penelitian selama 5 tahun, para ahli menemukan susunan genetika kerangka tersebut.

Dipimpin oleh para peneliti dari University of California, San Francisco, dan Stanford UNiversity, terungkap bahwa kerangka tersebut milik manusia.

Baca juga: Mumi Misterius Mirip Alien Ditemukan di Peru, Ini Kata Ahli

Meski begitu, para ahli forensik menyebut ada mutasi genetik yang parah dan sebelumnya tidak diketahui.

Sejak ditemukan, kerangka yang diperkirakan berasal dari tahun 1970-an ini langsung menjadi perbincangan di internet. Bahkan, direktur the Center for the Study of Extraterrestrial Intelligence and the Disclosure Project, Steve Greer sempat membuat film dokumenter berjudul Sirius tentang kerangka misterius itu.

Kerangka tersebut memiliki panjang 15 sentimeter dengan kerangka tengkorak memanjang. Tak hanya itu, rongga mata kerangka ini juga miring dan hanya memiliki 10 tulang rusuk saja.

Meski begitu, perkembangan tulang pada kerangka ini cocok dengan anak perempuan berusia 6 tahun.

Saking anehnya kerangka itu, Ata bahkan sempat diperjualbelikan ke pasar gelap hingga akhirnya jatuh ke tangan seorang pengusaha Spanyol.

Bukan Alien

Dr Garry Nolan, seorang ahli mikrobiologi di Stanford University yang mendengar kerangka ini, kemudian tertarik mempelajari asal usulnya.

"Anda tidak bisa melihat spesimen ini dan tidak berpikir bahwa itu menarik, ini cukup dramatis," ungkap Dr Nolan dikutip dari The Independent, Kamis (22/03/2018).

"Jadi aku berkata, 'lihat apa pun itu, jika ada DNA saya bisa melakukan analisis'," imbuhnya.

Baca juga: Ilmuwan Inggris Klaim Temukan Jejak Fosil Alien di Mars, Ini Kata NASA

Maka, Nolan segera menghubungi pembuat Sirius. Dari sanalah ia berkesempatan untuk melakukan analisis.

Setelah memeriksa kerangka tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa itu milik janin perempuan. Selain itu, yang menjadikannya unik adalah janin tersebut merupakan "campuran" nenek moyang asli Amerika dan Eropa.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau