Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

John Young, Satu Lagi Astronot yang Pernah Menginjak Bulan Meninggal

Kompas.com - 08/01/2018, 08:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Dalam dunia penjelajahan antariksa, nama John Young, 87, adalah legenda.

Astronot yang pernah berjalan di bulan dan memimpin misi antariksa pertama itu telah meninggal di Houston, pada Jumat (5/1/2018).

Dia merupakan pioner penjelajahan ruang angkasa bersama dengan Neil Armstrong, Pete Conrad, dan James Lovell di tahun 1962. Young adalah astronot pertama yang terbang di angkasa sebanyak enam kali.

Menurut keterangan resmi NASA penyebab kematiannya adalah komplikasi pneumonia.

Baca juga : Bruce McCandless, Astronot Pertama yang Terbang Bebas di Antariksa

Seperti dilansir dari New York Times, Sabtu (6/1/2018), setelah menjalani tes pilot Angkatan Laut, dia dipilih untuk masuk menjadi bagian NASA pada 1962. Saat itu dia menjadi bagian dari program awal Gemini yang mengirim manusia ke bulan.

NASA berkata bahwa Young sudah meroket dua kali di pesawat ruang angkasa Gemini, memimpin misi Apollo, dan mengendarai kendaraan rover melewati dataran tiggi bulan. Dia menutup penjelajahannya dengan terbang di dua pesawat ulang alik.

"Hari ini NASA dan dunia telah kehilangan pelopor. Karir astronot John Young sudah sampai tiga generasi ruang angkasa. John merupakan salah satu dari kelompok perintis ruang angkasa yang memiliki keberanian dan komitmen untuk menorehkan prestasi besar pertama bangsa Amerika di luar angkasa," kata administrator NASA, Robert Lightfoot, dalam pernyataan email kepada Business Insider, Minggu (7/1/2018).

Tak hanya memimpin misi di luar angkasa, Young juga merupakan kepala kantor astronot NASA selama 13 tahun dan seorang eksekutig terkemuka di Johnson Space Center, Houston.

42 tahun Young melewatkan hidupnya dengan NASA dan luar angkasa, hingga pensiun pada Desember 2004. Selama itu, fleksibilitasnya dalam menerbangkan segala jenis pesawat ruang angkasa tak diragukan lagi.

Baca juga : Bermimpi Jadi Astronot? Begini Caranya

Ia pun dianggap sebagai insinyur yang lihai memecahkan masalah teknis selama persiapan hingga pelaksanaan misi ruang angkasa. Kesetiannya pada NASA jarang dimiliki oleh astronot lain yang lebih memilih bisnis.

"Sangat jarang ada orang yang benar-benar menekuni profesinya, tapi John Young berbeda," kata Robert Crippen yang terbang bersama Young dalam penerbangan antariksa pertama.

Sisi nakal dan bertanggung jawab adalah dua hal yang sangat menggambarkan Young. Andrew Chaikin pernah menulis dii"A Man on the Moon" (1994) tentang Young. "Di dalam Young ada tekad yang tak tergoyahkan, rasa tanggung jawab kepada negara luar angkasa, program ini, kepada krunya, dan rasa kagum  seperti anak kecil pada alam semesta," tulis Chaikin.

Young lahir 24 September 1930 di San Fransisco. Dia dibesarkan di Orlando, Florida dan menerima gelar sarjana teknik penerbangan pada 1952.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau