Dampak dari gempabumi ini dirasakan di daerah Molibagu, Kotamobagu, dan Tutuyan dengan skala intensitas II - III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah dan seakan-akan ada truk yang melintas.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ujar dia.
Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini adalah rangkaian gempabumi susulan dari gempabumi di Kabupaten Bolaang Mongondow yang berkekuatan M 5,3. Gempa tersebut terjadi pada Minggu, (23/2/2020) pukul 09.08 WIB.
Baca juga: Setelah Halmahera Utara, Bima Juga Diguncang Gempa Sore Ini
Oleh sebab itu, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," tuturnya.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.