Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona 18 Februari: 1.873 Meninggal, 73.335 Terinfeksi

Kompas.com - 18/02/2020, 11:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah terinfeksi virus corona Wuhan atau Covid-19 hingga Selasa pagi (18/2/2020) bertambah menjadi lebih dari 73.000 kasus.

Pada Senin (17/2/2020), jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 71.334 dengan jumlah kematian 1.775.

Hari ini, Selasa (18/2/2020) jumlah tersebut bertambah menjadi 73.335 dan menewaskan 1.873 orang.

Otoritas kesehatan China Provinsi Hubei mengonfirmasi jumlah kematian terbaru adalah 98 orang dengan penambahan pasien 1.890 orang dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Ahli: Lawan Covid-19 dengan Plasma Darah Milik Pasien yang Sembuh

Sejauh ini ada lima kawasan di luar Hubei, China yang mengonfirmasi kasus meninggal akibat Covid-19, yakni Finlandia, Hong Kong, Jepang, Perancis, dan terakhir Taiwan.

Hingga saat ini, ada 28 kawasan di luar Hubei, China yang telah mengonfirmasi kasus Covid-19.

Selain itu, pemerintah AS juga telah mengevakuasi ratusan warganya dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Jepang. Warga Amerika yang positif virus corona tidak ikut dievakuasi.

Dari berita yang dihimpun, sebanyak 454 penumpang Diamond Princess dinyatakan positif Covid-19 dengan 19 di antaranya berada di kondisi kritis.

Beberapa negara telah mengevakuasi warganya dari Hubei, termasuk Indonesia.

Maskapai besar telah menangguhkan penerbangan ke dan dari China sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran wabah.

Berikut ini adalah update virus corona Wuhan terbaru, Selasa (18/2/2020), berdasarkan data yang dipublikasikan https://www.https://www.worldometers.info/coronavirus info/coronavirus Death Toll and Trends:

  1. China: 72.438 terinfeksi (1.890 kasus baru) dan 1.868 meninggal (98 kematian baru)
  2. Diamond Princess: 454 terinfeksi
  3. Jepang: 66 terinfeksi dan 1 meninggal
  4. Singapura: 77 terinfeksi
  5. Thailand: 35 terinfeksi (1 kasus baru)
  6. Hong Kong: 60 terinfeksi (3 kasus baru) dan 1 meninggal
  7. Korea Selatan: 31 terinfeksi (1 kasus baru)
  8. Malaysia: 22 terinfeksi
  9. Taiwan: 22 terinfeksi (2 kasus baru) dan 1 meninggal
  10. Jerman: 16 terinfeksi
  11. Vietnam: 16 terinfeksi
  12. Australia: 15 terinfeksi
  13. Amerika Serikat: 15 terinfeksi
  14. Perancis: 12 terinfeksi dan 1 meninggal
  15. Makau: 10 terinfeksi
  16. Inggris: 9 terinfeksi
  17. Uni Emirat Arab: 9 terinfeksi
  18. Kanada: 8 terinfeksi
  19. India: 3 terinfeksi
  20. Filipina : 3 terinfeksi dan 1 meninggal
  21. Italia: 3 terinfeksi
  22. Rusia: 2 terinfeksi
  23. Spanyol: 2 terinfeksi
  24. Mesir: 1 terinfeksi
  25. Nepal: 1 terinfeksi
  26. Sri Lanka: 1 terinfeksi
  27. Finlandia: 1 terinfeksi
  28. Kamboja: 1 terinfeksi
  29. Belgia: 1 terinfeksi
  30. Swedia: 1 terinfeksi

Kabar baiknya, orang yang dinyatakan sembuh dari virus corona Wuhan pun terus bertambah.

Bila Senin (17/2/2020) tercatat sedikitnya 11.029 orang dinyatakan sembuh dan sehat.

Hari ini (18/2/2020), jumlah pasien yang sembuh bertambah menjadi 12.783 di seluruh dunia.

Baca juga: Tanggapi Terawan, Ahli Harvard Ungkap Riset Dugaan Covid-19 di Indonesia

Kata WHO

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menuturkan, tren tersebut harus disikapi secara hati-hati.
"Semua bisa berubah karena adanya populasi baru yang terinfeksi. Masih terlalu awal jika menyebut angka penurunan ini bakal berlanjut," ucap Tedros.

Pejabat asal Eritrea tersebut mengatakan, segala opsi masih tersedia untuk dibahas demi menangkal virus yang pertama kali tercatat di Wuhan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com