KOMPAS.com - Jumlah terinfeksi virus corona Wuhan atau Covid-19 hingga Selasa pagi (18/2/2020) bertambah menjadi lebih dari 73.000 kasus.
Pada Senin (17/2/2020), jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 71.334 dengan jumlah kematian 1.775.
Hari ini, Selasa (18/2/2020) jumlah tersebut bertambah menjadi 73.335 dan menewaskan 1.873 orang.
Otoritas kesehatan China Provinsi Hubei mengonfirmasi jumlah kematian terbaru adalah 98 orang dengan penambahan pasien 1.890 orang dalam 24 jam terakhir.
Sejauh ini ada lima kawasan di luar Hubei, China yang mengonfirmasi kasus meninggal akibat Covid-19, yakni Finlandia, Hong Kong, Jepang, Perancis, dan terakhir Taiwan.
Hingga saat ini, ada 28 kawasan di luar Hubei, China yang telah mengonfirmasi kasus Covid-19.
Selain itu, pemerintah AS juga telah mengevakuasi ratusan warganya dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Jepang. Warga Amerika yang positif virus corona tidak ikut dievakuasi.
Dari berita yang dihimpun, sebanyak 454 penumpang Diamond Princess dinyatakan positif Covid-19 dengan 19 di antaranya berada di kondisi kritis.
Beberapa negara telah mengevakuasi warganya dari Hubei, termasuk Indonesia.
Maskapai besar telah menangguhkan penerbangan ke dan dari China sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran wabah.
Berikut ini adalah update virus corona Wuhan terbaru, Selasa (18/2/2020), berdasarkan data yang dipublikasikan https://www.https://www.worldometers.info/coronavirus info/coronavirus Death Toll and Trends:
Kabar baiknya, orang yang dinyatakan sembuh dari virus corona Wuhan pun terus bertambah.
Bila Senin (17/2/2020) tercatat sedikitnya 11.029 orang dinyatakan sembuh dan sehat.
Hari ini (18/2/2020), jumlah pasien yang sembuh bertambah menjadi 12.783 di seluruh dunia.
Kata WHO
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menuturkan, tren tersebut harus disikapi secara hati-hati.
"Semua bisa berubah karena adanya populasi baru yang terinfeksi. Masih terlalu awal jika menyebut angka penurunan ini bakal berlanjut," ucap Tedros.
Pejabat asal Eritrea tersebut mengatakan, segala opsi masih tersedia untuk dibahas demi menangkal virus yang pertama kali tercatat di Wuhan itu.
https://sains.kompas.com/read/2020/02/18/110300423/update-virus-corona-18-februari--1.873-meninggal-73.335-terinfeksi