KOMPAS.com – Hujan intensitas lebat dan sangat lebat mengguyur DI Yogyakarta dan sekitarnya hari ini.
“Hujan lebat – sangat lebat disertai petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah DIY telah menyebabkan banjir atau genangan air dan tumbangnya pohon,” tutur Kepala BMKG Stasiun Klimatologi (Staklim) Yogyakarta, Reni Kraningtyas.
Kepada Kompas.com, Jumat (14/2/2020), Reni menyebutkan bahwa hujan lebat disebabkan oleh konvergensi (belokan angin tajam) di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur bagian Barat.
“Hal ini menyebabkan penumpukan massa udara hangat lembap dan terbentuk cluster awan cumulonimbus dengan area yang cukup luas,” tambahnya.
Baca juga: BMKG: Hujan Seharian di Jakarta akan Disertai Petir dan Angin Kencang
Aktivitas awan cumulonimbus ini, lanjutnya, telah mengakibatkan hujan di Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta mencapai 74.5 mm dalam durasi 1.5 jam.
“Termasuk kategori hujan sangat lebat,” tambahnya.
Pihak BMKG memperkirakan, hujan intensitas sedang hingga lebat berpotensi mengguyur Yogyakarta dan sekitarnya hingga dua hari mendatang.
“Satu atau dua hari ke depan masih berpotensi hujan sedang sampai denga lebat,” tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.