Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titan, Bulan Mirip Bumi ini Gagal Buktikan Mungkin Ada Kehidupan

Kompas.com - 13/02/2020, 08:35 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Titan adalah bulan Saturnus yang paling mirip dengan Bumi. Studi baru mengungkap kecil kemungkinan adanya kehidupan di Titan.

Melansir Live Science, Rabu (12/2/2020), penelitian sebelumnya menunjukkan adanya kemungkinan kehidupan di Titan. Namun, studi terbaru membantah kemungkinan tersebut.

Titan merupakan bulan terbesar kedua di tata surya setelah Ganymede yang mengitari Jupiter.

Ada dua cara unik untuk meyakinkan beberapa peniliti bahwa bulan ini mungkin menampung kehidupan di luar Bumi.

Baca juga: Misi Dragonfly NASA akan Cari Tahu Kehidupan di Bulan Saturnus, Titan

Sebab, Titan adalah satu-satunya bulan di tata surya ini dengan atmosfer padat dan satu-satunya benda luar angkasa selain Bumi, yang diketahui memiliki genangan cair di permukaannya.

Pada kasus Titan ini, kolam tersebut adalah danau hidrokarbon yang sangat dingin. Kandungannya mirip gasolin atau bensin pada mobil daripada lautan di Bumi.

Akan tetapi, beberapa peneliti telah menyarankan struktur kompleks dapat muncul pada kolam tersebut.

Struktur ini berupa gelembung dengan sifat khusus semacam kandungan tiruan yang diperlukan untuk kehidupan di planet Bumi.

Baca juga: Teleskop Hubble Tangkap Potret Terbaru Saturnus, Ternyata Seindah Ini

Di Bumi, molekul lipid atau asam lemak, dapat secara spontan menyusun diri menjadi gelembung membran yang membentuk pembatas di sekitar sel-sel yang membentuk suatu kehidupan.

Beberapa peneliti berpikir ini adalah bahan pertama yang sangat diperlukan untuk membentuk kehidupan di Bumi.

Sementara di Titan, peneliti berspekulasi, di masa lampau satu set gelembung yang sama mungkin telah muncul. Terdiri dari molekul berbasis nitrogen yang disebut azotosom.

Agar struktur-struktur itu muncul secara alami, maka secara fisika harus bekerja tepat dalam kondisi sebenarnya di Titan.

Untuk diketahui, bulan Saturnus ini memiliki suhu sekitar minus 185 derajat Celcius, tidak memiliki air yang cair atau oksigen di atmosfer.

Pada studi sebelumnya, menggunakan simulasi dinamika molekuler. Simulasi ini menunjukkan struktur gelembung seperti itu akan muncul dan wajar di dunia seperti Titan.

Namun, dalam sebuah makalah baru yang diterbitkan pada 24 Januari di jurnal Science Advance menunjukkan simulasi sebelumnya itu salah.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau