Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Ciptakan Pemindai Rami, Bisakah Bedakan Ganja dengan Alat ini?

Kompas.com - 11/02/2020, 20:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Kurouski menganggap Raman dapat digunakan untuk membuat tes THC pada rami maupun ganja, menjadi lebih cepat dan akurat.

Pemindai Raman portable ini telah dibuat pada studi sebelumnya oleh anggota lab Lee Sanchez, asisten peneliti, dan Charles Farber, seorang mahasiswa pascasarjana. Bahkan, pemindaian setiap bahan dilakukan dengan cara unik, mirip dengan sidik jari.

Sanchez dan Kurouski menganalisis spektrum yang dikumpulkan. Sebuah metode analisis statistik menemukan tujuh bagian dalam spektrum yang sedikit berbeda di antara ganja dan varietas rami. Secara keseluruhan, akurasi 100 persen.

Baca juga: Soal Kasus Jefri Nichol, Ini 11 Daftar Negara yang Melegalkan Ganja

"Kami tahu tanaman dari A sampai Z dalam hal tanda spektroskopi mereka. Tapi ketika kami melihat gambar THC sejernih kristal yang muncul dalam satu detik dari perolehan spektral, itu mengejutkan," kata Kurouski.

Ke depan tim Kurouski ingin bekerja sama dengan industri untuk memproduksi pemindai rami secara massal. Produksi massal dapat dimulai dalam dua atau tiga tahun.

Studi ini juga menemukan kemampuan pemindai untuk membedakan berbagai varietas ganja dan marijuana. Dalam lanskap hukum yang berubah, ada ribuan varietas ganja, banyak yang kualitasnya dipertanyakan.

"Rekan-rekan kami, para petani, sangat terkejut bahwa kami dapat mengidentifikasi varietas (rami dan ganja) dengan akurasi 98 persen," sambung Kurouski.

Baca juga: Kebun Ganja Legal, Rahasia, dan Megah Dibangun. Ini Gambaran Wajahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com