Terbukti, Ganja Bisa Melawan Kepikunan

Kompas.com - 09/05/2017, 21:12 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Ganja yang kerap diidentikkan dengan obat terlarang ternyata memiliki manfaat. Andreas Zimmer, pakar saraf dari University of Bonn di Jerman menunjukkan, ganja bisa mengatasi kepikunan.

Zimmer melakukan percobaan dengan memberikan ganja dosis 3 mg per berat badan pada tikus putih muda (2 bulan), dewasa (12 bulan), dan tua (18 bulan).

Lewat percobaan itu, ia ingin melihat pengaruh ganja pada sistem endocannaboid, sistem yang mengatur nafsu makan, mood, dan memori.

Hasil percobaan menunjukkan, memori pada tikus putih dewasa dan tua membaik. Efek itu bertahan dalam jangka waktu cukup lama, hingga beberapa minggu setelah percobaan.

"Kelihatannya perawatan THC (tetrahydrocannabinol - senyawa aktif pada ganja) mengembalikan jam molekuler," kata Zimmer seperti dikutip Science Alert, Selasa (9/5/2017).

Berbeda dengan hasil pada tikus putih dewasa dan tua, ganja berdampak penurunan memori pada tikus berusia muda.

"Tampaknya otak yang muda menjadi tua dan otak tua menjadi muda (karena ganja)," ungkap Andras Bilkei-Gorzo, peneliti lain yang juga terlibat.

Peneliti menduga, dosis yang diberikan terlalu besar bagi tikus muda sehingga justru bersifat toksik, menghambat kerja sistem endocannaboid.

Dengan hasil penelitian ini, Zimmer dan rekannya berencana melakukan uji pada manusia. Rencananya, riset lanjutan akan dimulai akhir tahun ini.

"Jika kita bisa meremajakan otak sehingga orang bisa mendapatkan 5-10 tahun tanpa perawatan khusus, apalagi yang kita bayangkan," kata Zimmer.

Riset dipublikasikan di Nature Medicine minggu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau