Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2020, 19:29 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

4. Mual dan muntah

Pada beberapa orang, masalah pencernaan kerap terjadi. Selain mual dan muntah, kerap terasa bagian perut atau punggung yang tidak nyaman. Gejala ini bisa berlangsung antara dua hingga empat hari.

5. Rasa lelah

Masalah pencernaan dapat menurunkan nafsu makan. Inilah yang membuat tubuh merasa kelelahan karena kurangnya asupan makanan dan sistem imun tubuh yang melemah.

3 Fase DBD

Usai mengalami gejala DBD, Anda akan memasuki tiga fase selanjutnya.

1. Fase demam

Pada fase ini, penderita akan mengalami demam secara tiba-tiba hingga mencapai 40 derajat Celcius selama 2 sampai 7 hari.

Biasanya gejala ini muncul beserta kondisi lain seperti muka kemerahan, kulit memerah, nyeri seluruh tubuh, nyeri otot, dan sakit kepala.

Pada beberapa kasus, ditemukan gejala berupa nyeri dan infeksi tenggorokan, sakit di sekitar bola mata, anoreksia, mual dan muntah.

Baca juga: 4 Jenis Virus Penyebab Demam Berdarah dan Karakteristiknya

2. Fase kritis

Fase ini kerap disebut “pengecoh” karena penderita merasa sembuh dan dapat melakukan aktivitas kembali. Fase ini ditandai dengan penurunan suhu tubuh higga 37 derajat Celcius ke suhu normal.

Padahal, bila fase ini terabaikan, trombosit pasien akan turun secara drastis dan dapat menimbulkan pendarahan yang kerap tidak disadari. Fase ini berlangsung tidak lebih dari 24-48 jam.

Selama fase ini, pasien memiliki risiko tertinggi untuk mengalami kebocoran pembuluh darah. Hal ini ditandai dengan muntah secara terus-menerus, mimisan, pembesaran organ hati, atau nyeri perut yang tak tertahankan.

3. Fase penyembuhan

Pada fase ini, trombosit perlahan akan naik dan kembali normal. Penderita akan mengalami pengembalian cairan tubuh secara perlahan pada 48-72 jam setelahnya.

Kesehatan pasien akan membaik ditandai dengan peningkatan nafsu makan, penurunan nyeri perut, dan fungsi deuretik yang membaik. Jumlah sel darah putih akan kembali normal dan diikuti dengan pemulihan jumlah trombosit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau