Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan yang Buat Anak Terhindar dari Wabah Virus Corona Wuhan

Kompas.com - 11/02/2020, 12:28 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Jika respon imun bawaan lebih kuat pada anak-anak yang terpapar 2019-nCoV, maka imun dalam tubuh anak mungkin lebih mudah melawan infeksi dibanding orang dewasa. Sebagai dampaknya, anak-anak hanya akan mengalami gejala ringan dan cepat sembuh.

Ahli epidemiologi di Temple University College of Public Health, Krys Johnson mengatakan bahwa virus corona lain, termasuk SARS dan MERS juga menunjukkan pola yang sama pada anak.

"Kasus virus corona yang sedang muncul saat ini, bukanlah anak-anak tidak memiliki gejala sama sekali, mereka sebenarnya mengalami pneumonia virus. Ini merujuk pada adanya cairan yang menginfeksi paru-paru," kata Johnson kepada Live Science.

"Namun karena sistem kekebalan anak sangat kuat, dampak paparan virus corona baru ini tak seperti orang dewasa," imbuh dia.

Johnson juga mengatakan, orang dewasa 25 kali lebih mungkin meninggal akibat cacar dibanding anak-anak.

Selain itu, anak-anak juga lebih mampu menangani influenza dibanding orang dewasa. Tingkat kematian akibat flu musiman pada orang dewasa, 10 kali lipat dari angka kematian pada anak-anak.

Andrew Pavia mengatakan, anak-anak juga berpeluang terpapar penyakit pernapasan seperti orang dewasa.

Namun mungkin karena sistem imun bawaan tadi, anak-anak lebih mudah sembuh dibanding orangtua atau kakek nenek mereka.

2. Sistem pernapasan yang lebih sehat

Selain sistem imun bawaan, ada alasan lain yang mungkin bisa menjelaskan ketahanan anak dari penyakit menular.

Salah satunya, mungkin anak-anak memiliki saluran pernapasan yang lebih sehat karena mereka lebih jarang terpapar asap rokok dan polusi udara dibanding orang dewasa.

3. Anak lebih sehat secara umum

Johnson berkata, faktor lain mungkin karena anak-anak lebih sehat secara umum, dengan lebih sedikit kondisi kesehatan kronis.

Dalam wabah SARS tahun 2003 dan wabah MERS 2012, orang dewasa dengan kondisi kesehatan kronis memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibanding orang dewasa sehat.

Kondisi kesehatan kronis itu mencakup berbagai hal termasuk diabetes hingga gangguan autoimun hingga penyakit kardiovaskular, atau bahkan obesitas.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau