KOMPAS.com - Menindaklanjuti prakiraan cuaca yang telah dikeluarkan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan terjadi perkembangan kondisi cuaca sepekan ke depan.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, perkembangan cuaca yang terjadi dalam sepekan ke depan (hingga 13 Februari 2020) itu dipengaruhi dari berbagai faktor atau kondisi pendukung, selain memang telah memasuki puncak musim hujan.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, terdapat fenomena gelombang atmosfer yaitu Kelvin Wave dan Equatorial Rossby serta Madden Julian Oscialation dan Angin Monsun Asia.
"Adanya fenomena ini berkontribusi cukup signifikan dalam proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia," kata Dwikorita saat temu media di BMKG Jakarta, Sabtu (8/2/2020).
Baca juga: Hujan Pagi Tadi Sejumlah Wilayah Jakarta Banjir, Ini Penjelasan BMKG
Cuaca yang cenderung terjadi banyak hujan juga dikarenakan kondisi suhu muka laut yang hangat dan dapat meningkatan massa uap air secara lokal.
Tidak hanya itu, saat ini juga terpantau Siklon Tropis Damien (962 hPa) bergerak ke arah selatan menjauhi wilayah Indonesia. Kendati siklon ini bergerak menjauhi, tetapi masih tetap berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan angin dan gelombang tinggi di wilayah Samudera Hindia Se;atan Jawa hingga Nusa Tenggara.
Berikut wilayah yang berpotensi mendapati curah hujan harian dengan intensitas sedang hingga lebat dan gelombang tinggi yang berlaku hingga 13 Februari 2020.
Curah hujan sedang-lebat
Gelombang dengan tinggi 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea)
Sementara itu, gelombang tinggi 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara.
Baca juga: BMKG: Hujan Seharian di Jakarta akan Disertai Petir dan Angin Kencang
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.