Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Musim Hujan, Jamur Raksasa Akan Bermunculan di Indonesia

Kompas.com - 05/02/2020, 09:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki musim hujan banyak tumbuhan yang akan tumbuh subur di habitatnya, termasuk jenis jamur raksasa.

Menurut Peneliti Jamur Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Atik Retnowati, musim penghujan merupakan waktu yang sangat ideal bagi jamur untuk tumbuh.

Fenomena tumbuhnya jamur raksasa di musim penghujan merupakan kondisi yang juga umum terjadi, terutama di Indonesia, yakni di wilayah pulau Jawa.

"Fenomena tumbuhnya jamur berukuran raksasa di musim penghujan seperti di Magetan dan Kuningan merupakan kondisi yang umum terjadi," kata dia, Selasa (4/2/2020).

Baca juga: Penampakan 2 Jamur Raksasa Tumbuh di Kebun Bambu Warga

Salah satu jenis jamur raksasa yang sering ditemukan tumbuh di Indonesia adalah Macrocybe gigantea

Jamur ini anggota dari ordi Agaricales, yang dapat ditemukan setiap tahun pada lokasi yang sama dan ditemukan di mana saja pada lokasi habitat yang sesuai dengan syarat tumbuhnya.

Ciri-ciri jamur raksasa Macrocybe gigantea, yakni memiliki badan buah berukuran besar dengan diameter tudung buah sampai 30 centimeter. Jamur ini berdaging tebal, serta memiliki beberapa varian warna, antara lain warna putih, krem hingga krem keabu-abuan.

Baca juga: Jamur yang Bisa Dikonsumsi

 

Ditegaskan Atik, Macrocybe gigantea bukanlah jenis jamur endemik Jawa. Sebab, untuk menentukan endemisitasnya diperlukan eksplorasi yang lebih intensif di seluruh wilayah Indonesia.

 

Selain di Indonesia, jamur liar ini pernah juga ditemukan di Pakistan, India, Nepal, China dan dikenal sebagai jamur saprotrof yang dapat dimakan atau dikonsumsi, bergizi dan memiliki nilai ekonomis.

Jamur raksasa Macrocybe gigantea kaya akan nutrisi. Di antaranya protein, vitamin, mineral, serat, elemen dasar dan rendah kalori. Bahkan, jamur raksasa ini tidak mengandung kolesterol.

Selain dikonsumsi, kata Atik, banyak jamur raksasa yang digunakan sebagai bahan untuk pengobatan tradisional. Bahkan, itu sudah dilakukan sejak beratus-ratus tahun yang lalu.

Baca juga: Jamur: Fungsi dan Klasifikasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau