Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2020, 07:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

"Penularan (HPV) dari suami bisa jadi. Toilet dan gagang pintu juga bisa. Strateginya adalah rajin-rajin cuci tangan dan juga cuci toilet selain menjaga perilaku seks," tuturnya.

Skrining kanker serviks secara berkala disarankan ahli medis untuk dapat dilakukan pada wanita berusia antara 30-50 tahun.

Sementara itu, untuk wanita belum menikah disarankan melakukan pencegahan dengan vaksinasi khusus untuk HPV, sebagai penyebab utama kanker serviks atau kanker leher rahim.

Hal ini perlu dilakukan, karena seperti yang disampaikan sebelumnya oleh Andrijono, bahwa penularan HPV tidak hanya bisa terjadi dari perilaku seks saja.

"Kalau belum pernah berhubungan (seksual) tidak perlu skrining, tapi vaksinasi. Tapi kalau sudah menikah, harus di skrining dulu sebelum diketahui bagusnya diberikan vaksin atau tidak atau vaksin apa," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com