Cakram akresi ini, menurut NASA, secara teoritis mencapai titik kritis. Cakram tersebut tumbuh sampai tepi luar berinteraksi dengan tarikan gravitasi katai coklat.
Baca juga: Misteri Bintang-bintang yang Hilang, Ahli Curigai Aktivitas Alien
Kondisi ini memanaskan material yang menyebabkan suhu melonjak secara dramatis karena naik dari sekitar 5.000 hingga 10.000 derajat Fahrenheit atau dari 2.700 ke 5.300 derajat Celcius.
Itu terjadi dalam "kondisi normal" ke ketinggian sekitar 17.000 hingga 21.000 F (9.700 hingga 11.700 derajat Celcius.
Dalam makalah yang diterbitkan dalam Monthly Notices of the Royal Astronomical Society ini menunjukkan bagaimana alam semesta selalu penuh kejutan.
Salah satunya keberadaan bintang vampir ini. Saat bintang ini memakan korbannya, keduanya masing-masing menarik darah kehidupan bintang yang berputar-putar di luar angkasa, kemudian meledak dan berulang.
Baca juga: Tabrakan Bintang Neutron Hasilkan Emas dan Platinum di Bumi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.