"Perdarahan sendiri bisa berupa mimisan, atau perdarahan yang aktif lainnya. Atau bisa juga perdarahan kulit. Jadi seperti ada bintik-bintik merah di kulit atau ada lebam-lebam di kulit. Itu merupakan manifestasi perdarahan," kata Dina dihubungi Kompas.com, Jumat (31/1/2020).
Lebam atau kulit berwarna kebiruan pada pasien leukemia, bisa terjadi di mana saja. Bisa di lengan, tungkai kaki, dan juga bisa di badan.
Seringkali, lebam-lebam ini muncul tanpa ada benturan sebelumnya. Namun ada juga yang terbentur sedikit saja, lebam kebiruan langsung muncul.
Hematoma (memar/lebam), diakui Dina juga kerap terjadi pada anak-anak normal.
Hal seperti ini bisa diakibatkan oleh kelainan darah lain atau disebabkan oleh pembuluh darah yang lebih rapuh, sehingga mudah muncul lebam kebiruan.
"Memang kadang ada yang, ah ini enggak apa-apa biru-biru (lebam) cuma kecapekan. Tapi kan, kita tidak boleh anggap enteng semua gejala itu. Artinya kalau ada keluhan terus seperti itu, itu harus diperiksakan dengan pasti apakah ada kelainan atau tidak," ujar Dina.
"Bisa saja itu bukan leukemia, tapi memiliki kelainan bawaan dengan pembuluh darah, kelainan pembekuan darah, atau kurang trombosit," imbuhnya yang mengambil spesialis kanker anak itu.
Trombosit adalah fragmen kecil di dalam darah yang tidak memiliki warna dan sering disebut juga sebagai keping darah.
Trombosit diproduksi oleh tubuh di dalam sumsum tulang belakang bersamaan dengan sel darah merah dan sel darah putih.
Fungsi utama trombosit adalah menggumpalkan darah dan mencegah atau menghentikan Anda mengalami mendarahan ketika terluka.
Karena fungsinya tersebut, keping darah sangat penting ketika Anda menjalani operasi besar, seperti transplantasi organ dan operasi kanker.
Perlu diketahui, trombosit normal adalah 150.000 sampai 400.000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.