KOMPAS.com - Siput merah jambu neon menjadi salah satu satu satwa yang selamat dari kebakaran hutan yang melanda Australia.
Saat kebakaran hebat melanda hutan di Australia, banyak ahli khawatir tidak ada satwa yang berhasil bertahan dan selamat dari bencana tersebut.
Siput Kaputar, siput merah jambu mencolok ini berhasil lolos dari kebakaran besar di Australia itu.
Siput berwarna merah jambu mencolok yang hanya bisa ditemui di Gunung Kaputar di New South Wales ini terlihat di lereng gunung setelah enam minggu kebakaran menghancurkan hampir 18.000 hektar lahan.
Baca juga: Kebakaran Hutan Australia, Ini 6 Fakta yang Harus Anda Tahu
Melansir The Independent, Rabu (29/1/2020), sekitar 60 siput Kaputar ditemukan oleh penjaga Taman Nasional setelah hujan baru-baru ini.
Mahluk seukuran tangan itu tampaknya berhasil menghindari panas dari kebakaran dengan cara masuk ke celah-celah batu.
Dr Frank Kohler, ahli malakologi di Museum Australia menyebut sekitar 90 persen populasi siput di gunung itu telah mati.
Kemungkinan ada lebih banyak lagi yang musnah akibat kelaparan karena sumber makanan yang juga turut habis terbakar.
Baca juga: Kebakaran Australia, 1 Miliar Hewan Diperkirakan Mati Dilumat Api
Gunung Kaputar sendiri merupakan gunung yang terbentuk dari gunung berapi yang sudah tak aktif lagi. Gunung ini merupakan rumah bagi setidaknya 20 spesies endemik.
Kebakaran hutan di Australia diperkirakan telah membunuh miliaran hewan yang ada di benua ini. Bahkan, diperkirakan masih banyak spesies siput yang mungkin juga ikut musnah akibat bencana tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.