• Mengurangi porsi makan menjadi lebih sedikit tetapi sering
• Hindari alkohol, makanan asam, atau makanan yang dapat merangsang asam lambung seperti kopi, cokelat, dan makanan berlemak, serta stop kebiasaan merokok
• Hindari langsung berbaring atau tidur sesaat setelah makan
• Lakukan tidur dengan letak kepala lebih tinggi (elevasi)
• Harus terus mengonsumsi obat yang telah diberikan oleh dokter Bapak, karena untuk memperbaiki luka akibat naiknya asam lambung di kerongkongan dibutuhkan waktu beberapa minggu dengan menekan produksi asam dari lambung, sehingga bila obat sudah habis, sebaiknya Bapak segera berkonsultasi kembali ke dokter.
Baca juga: Halo Prof! Apa Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan?
Kondisi yang kedua adalah gastritis superficialis antrum.
Ini adalah diagnosis makroskopis yang dilihat secara endoskopi, biasanya ringan dan lebih ringan dari luka lecet (erosi). Setelah diagnosis ini biasanya dilakukan biopsi atau mengambil jaringan mukosa/dinding lambung untuk menilai lebih lanjut kelainan histopatologi yang ada di mukosa lambung dengan kriteria Sydney system.
Sayangnya, Bapak tidak menginformasikan apakah ada jaringan lambung Bapak yang dibiopsi untuk memastikan diagnosis tersebut serta melihat apakah ada kuman Helicobacter pylori di dinding (mukosa) lambung.
Bila ditemukan kuman Helicobacter Pylori, harus ditangani lebih lanjut untuk mengeradikasi kuman. Namun, bila hasilnya negatif kuman tersebut, dapat diberikan pengobatan simptomatis dan menghindari faktor penyebabnya seperti obat-obat penghilang rasa nyeri (Nsaid) yang dapat melukai dinding lambung.
Soal otot punggung yang terasa tebal, sebenarnya tidak ada kaitannya dengan cairan empedu yang berlebihan.
Demikian yang dapat saya sampaikan semoga Pak Gede cepat sembuh, sehingga dapat kembali beraktivitas dengan nyaman.
Salam sehat.
dr. Lianda Siregar, Sp. PD-KGEH, FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi
RS Pondok Indah – Puri Indah
Punya pertanyaan terkait kesehatan dan sains yang membuat Anda penasaran? Kirimkan pertanyaan Anda ke haloprof17@gmail.com untuk dijawab oleh ahlinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.