Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halo Prof! Benarkah Sering Ejakulasi Bisa Cegah Penyakit Prostat?

Kompas.com - 11/09/2019, 17:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Editor

KOMPAS.com - Bagi pria, kesehatan prostat sangat penting untuk dijaga. Tidak terkecuali salah satu pembaca Kompas.com yang bernama Richard. Dia mengirimkan pertanyaan ke rubrik Halo Prof! mengenai kaitan ejakulasi dan kesehatan prostat:

"Benarkah sering ejakulasi dapat menghindarkan penyakit prostat pada laki-laki?"

Pertanyaan ini dijawab oleh dr. Doddy Hami Seno, Sp. U, Dokter Spesialis Bedah Urologi
RS Pondok Indah – Pondok Indah dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya. Berikut paparannya:

Halo Pak Richard, terima kasih atas pertanyaannya.

Terdapat beberapa penyakit yang berhubungan dengan prostat yaitu:

  • Benign prostate hyperplasia (BPH), adalah kelainan jinak dari prostat yang mengakibatkan berbagai tingkat obstruksi saluran kemih. Walau tidak diketahui secara jelas mekanisme pembesarannya, diduga berhubungan dengan gangguan hormon seiring bertambahnya usia. Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena BPH, selain dari penuaan, yaitu obesitas, kurang olah raga, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
  • Prostatitis
  • Kanker prostat

Baca juga: Halo Prof! Sudah Minum Obat GERD, Kok Mual Tidak Hilang-hilang?

Terdapat beberapa mitos dalam ilmu kedokteran, seperti seringnya ejakulasi dapat menghindari penyakit prostat pada laki-laki. Beberapa tahun terakhir terbit sejumlah publikasi yang menyatakan bahwa ejakulasi lebih sering dapat mengurangi risiko kanker prostat.

Sementara klaim ini mungkin terdengar seperti berita yang sensasional namun hal tersebut dapat didukung oleh beberapa bukti ilmiah.

Menurut salah satu studi European Eurology 2016, pria yang lebih sering ejakulasi mempunyai angka kemungkinan lebih kecil terkena kanker prostat dibandingkan dengan mereka yang jarang ejakulasi.

Studi tersebut adalah kelanjutan dari studi yang dilakukan pada tahun 2004, dengan kesimpulan yang sama. Kedua studi menemukan bahwa risiko kanker prostat dapat berkurang untuk pria yang berejakulasi 21 kali atau lebih dalam sebulan dibandingkan dengan pria yang hanya ejakulasi 4-7 kali per bulan.

Sementara studi-studi lain menemukan bukti yang saling bertentangan.

Baca juga: Halo Prof! Mitos atau Fakta, Buah Salak Bikin Sembelit?

Penelitian pada 2008, misalnya, menemukan bahwa seringnya masturbasi hanya dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat pada pria di atas 50 tahun. Para peneliti menemukan bahwa pria berusia 20-an dan 30-an tahun yang ejakulasi sering sebenarnya berisiko lebih tinggi terkena kanker prostat.

Dapat disimpulkan dari beberapa penelitian yang tersedia, bahwa walaupun belum terdapat studi yang membuktikan hubungan antara frekuensi ejakulasi dengan BPH, terdapat beberapa studi yang menyimpulkan frekuensi ejakulasi dapat mengurangi risiko pada kanker prostat.

Namun, karena kesimpulan yang tidak konsisten, diperlukan penelitian lebih lanjut dan lebih banyak untuk menentukan kebenaran dari hal tersebut.

Apabila masih ada yang ingin Bapak tanyakan terkait topik ini, ada baiknya Bapak berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis bedah urologi. Demikian uraian dari saya, semoga dapat membantu Bapak dalam menjawab pertanyaan tersebut.

dr. Doddy Hami Seno, Sp. U
Dokter Spesialis Bedah Urologi
RS Pondok Indah – Pondok Indah dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau