“Mulai tahun 2017 sampai saat ini, tidak ada lagi gajah yang datang,” imbuh Fajar.
Konsep Masyarakat Desa Mandiri (MDM) dinilai berbagai pihak menjadi salah satu jalan keluar untuk permasalahan konflik satwa di Indonesia.
Baca juga: Peringati Hari Badak Sedunia, Kenali 5 Fakta Satwa Terancam Punah Ini
Masyarakat lokal dinilai menjadi peranan penting dalam penyelesaian konflik ini. Hal tersebut karena masyarakatlah yang pertama kali merasakan dampak konflik tersebut.
“Dengan adanya MDM lewat pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), masyarakat akan sadar kepeduliannya terhadap satwa liar yang dilindungi tanpa saling menyakiti,” tutur Sukardi.
Dengan kata lain, secara tidak langsung, KSM di Desa Napal menjadi “lembaga konservasi” tak tertulis dalam lingkup lokal. Diharapkan, pendekatan MDM nantinya bisa diaplikasikan kepada masyarakat di desa-desa rawan konflik lainnya.
“Kita sama-sama jaga hutan, jaga satwa, dan diri kita sendiri,” tambah Fajar.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!