Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Simulasi Virus Corona, 65 Juta Orang Bisa Meninggal dalam Setahun

Kompas.com - 27/01/2020, 17:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Setelah enam bulan, virus telah menyebar ke seluruh dunia, dan setahun kemudian (18 bulan) virus itu telah menewaskan 65 juta orang.

Sulitnya membuat vaksin virus corona

Dalam simulasi CAPS tersebut, para ilmuwan tidak dapat mengembangkan vaksin pada waktunya untuk menghentikan pandemi.

Hal ini dianggap asumsi yang realistis karena bahkan virus corona yang asli seperti SARS atau MERS belum memiliki vaksin. Padahal, SARS atau MERS membunuh lebih dari 840 orang sejak 2012.

"Jika kita bisa membuatnya (vaksin) sehingga kita bisa memiliki vaksin dalam beberapa bulan, bukan tahun atau dekade, itu akan mengubah alur kejadiannya," kata Eric.

Baca juga: Cegah Virus Corona, 19 Pintu Masuk Indonesia Diperketat, Ini Daftarnya

Namun bukan hanya vaksin potensial yang perlu dipikirkan, melainkan juga skala distribusi.  Jika para ilmuwan tidak menemukan cara untuk mengembangkan vaksin lebih cepat, kata Eric, wabah berbahaya akan terus menyebar.

Penyakit menular dapat cepat berkembang biak karena perkotaan semakin padat, dan kurangnya ruang untuk kehidupan satwa liar.

"Itulah bagian dari dunia yang kita tinggali sekarang. Kita berada di zaman epidemi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau