Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, 19 Pintu Masuk Indonesia Diperketat, Ini Daftarnya

Kompas.com - 27/01/2020, 09:09 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus Corona semakin menjadi. Bahkan, media sosial menyebut kota Wuhan, yang menjadi sumber asal virus corona sebagai kota Zombie.

Di Indonesia, sebelumnya ada beberapa orang diduga terjangkit virus corona, seperti tiga turis China dan Meksiko di Bali, satu warga Jambi, satu warga Jakarta, dan seorang turis China di Sorong.

Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, semuanya negatif mengidap virus corona Wuhan atau Novel coronavirul (2019-nCoV).

Baca juga: [Update 26 Januari] Virus Corona Terdeteksi di 13 Negara, Indonesia Negatif

Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid mengatakan bahwa Indonesia telah memperketat penjagaan 19 pintu masuk negara, terutama bandara.

Bandara-bandara yang memiliki penerbangan Internasional, terutama penerbangan langsung dari dan ke China, dipasang alat pendeteksi suhu tubuh untuk mengantisipasi terduga penderita virus corona. Alat tersebut bernama thermal scanner.

"Terutama di pintu masuk pertama (bandara) negara melalui direct flight (penerbangan langsung dari dan ke China) ada 19 wilayah yang paling diperketat," kata Vensya pada jumpa pers terkait update virus corona, Rabu (22/1/2020).

Berikut 19 daerah penerbangan langsung yang diperketat penjagaannya oleh petugas:

  1. Jakarta
  2. Tangerang
  3. Bandar Lampung
  4. Tarakan
  5. Palembang
  6. Balikpapan
  7. Manokwari
  8. Denpasar, Bali
  9. Samarinda
  10. Bitung
  11. Batam
  12. Surabaya
  13. Tanjung Pinang
  14. Tanjung Balai Karimun
  15. Jambi
  16. Sampit
  17. Padang
  18. Bandung
  19. Manado

"Iya ini 19 yang diperketat (pengawasan dan penjagaan) karena punya penerbangan langsung (dari dan ke China)," kata dia.

Selain itu, kata Vensya, 19 pintu masuk negara itu juga merupakan daerah yang berisiko tinggi terpapar virus corona Wuhan.

Setidaknya, telah disiapkan fasilitas kesehatan di pintu masuk negara berupa 860 set alat pelindung diri, 12 ribu masker n95, dan 35 ribu Health Alert Card.

Serta, tindakan yang dilakukan yaitu semua penumpang atau kru pesawat akan melewati thermal scanner, pemeriksaan petugas kesehatan dan juga tindak lebih lanjut ke rumah sakit rujukan saat diperlukan.

Bagaimana dengan daerah lain?

Meskipun demikian, Vensya juga menegaskan bukan berarti wilayah atau daerah lainnya tidak akan dijaga keamanan dan akan tetap dilakukan antisipasinya.

Terdapat 135 pintu masuk negara baik melalui jalur laut maupun udara telah disiap-siagakan untuk menghadapi dan mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia.

Diakui Vensya, meskipun fasilitas kesehatan telah disiapsiagakan di pintu masuk, tetapi bisa jadi orang yang terjangkit virus corona saat di bandara atau pelabuhan belum mendapati gejala penyakit dari virus corona.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau