KOMPAS.com - Makanan seperti apa yang dikonsumsi astronot selama berada di luar angkasa, selalu menjadi pertanyaan menarik.
Seperti yang dilakukan para astronot yang baru-baru ini mencoba memanggang biskuit coklat di luar angkasa. Ternyata, di ruang angkasa, biskuit-biskuit cokelat yang baru dipanggang wanginya luar biasa.
Baru-baru ini, seperti melansir Space.com, Sabtu (25/1/2020), satu tumpuk kue kering atau biskuit cokelat menjadi makanan pertama yang dipanggang di luar angkasa.
Tiga dari lima biskuit cokelat yang dipanggang di luar angkasa, kemudian dikembalikan ke Bumi dengan kapsul SpaceX Dragon.
Baca juga: Astronot Berdarah Iran-Amerika Siap Menjelajah Luar Angkasa
Adonan biskuit cokelat ini dibuat di DoubleTree by Hilton hotel, yang diluncurkan ke stasiun luar angkasa, pada 2 November 2019 lalu.
Adonan ini diluncurkan bersama Zero G oven, yakni oven pertama yang didesain untuk dioperasikan di ruang angkasa.
"Sekarang, setelah biskuit itu dikembalikan (ke Bumi), kami memiliki hasil akhir dari experimen lezat ini," kata astronot.
Lalu, seperti apa aroma biskuit ruang angkasa ini?
Kue pertama yang dipanggang ternyata tidak cukup matang, sehingga aromanya tidak keluar.
"Hal pertama yang dilakukan para astronot di ruang angkasa adalah dapat mencium aroma kue kedua, ketiga, keempat dan kelima yang mereka panggang," kata seorang perwakilan astronot.
Baca juga: Kisah Sally Ride, Astronot Perempuan Pertama NASA yang Mengangkasa
Di ruang angkasa, bahkan tanpa gravitasi, bau bepergian melalui molekul aroma individu. Dalam lingkungan mikrogravitasi di stasiun luar angkasa, molekul ini bergerak ke arah mana pun.
Sementara, di Bumi, molekul aroma bergerak ke segala arah, karena tabrakan acar dengan molekul udara.
Setelah bisa mencium aroma biskuit ini, para astronot tidak bisa langsung mencicipi biskuit cokelat ini. Sebab, mereka memang hanya memakan makanan khusus untuk di luar angkasa.
Namun, mereka tetap mengonsumsi biskuit coklat yang sudah dipanggang sebelumnya di Bumi.
Sebelum adonan biskuit meluncur ke stasiun luar angkasa, banyak spekulasi yang berkembang seperti apa adonan ini dikemas.
Di Bumi, rata-rata kue yang dibuat dengan adonan ini memakan waktu 16-18 menit untuk dipanggang dalam oven konveksi pada suhu 150 derajat Celcius.
Para astronot diminta memanggang empat kue pertama pada suhu 300 Fahrenheit atau sekitar 148 derajat Celcius dan adonan kelima dipanggang pada suhu 165 derajat Celcius.
Tujuannya, untuk mencari tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memanggang kue dengan benar di luar angkasa.
Baca juga: 7 Objek Aneh di Luar Angkasa yang Ditemukan Para Astronom
Pada kue pertama, mereka menemukan setelah 25 menit, kue tidak matang dengan sempurna.
Sedangkan percobaan pada adonan biskuit kedua, baru mulai memanggang, namun aroma biskuit sudah memenuhi ruangan stasiun setelah dipanggang 75 menit di dalam oven.
Biskuit keempat dan kelima berhasil dipanggang dengan baik, dan mencapai kematangan sempurna dalam waktu 120 menit dan 130 menit.
Kemudian dibiarkan dingin di luar oven, masing-masing selama 25 menit dan 10 menit.
Menurut pernyataan resmi, kesimpulan dari biskuit yang dipanggang di luar angkasa, bentuk dan aromanya tidak jauh berbeda dengan yang dipanggang di Bumi.
Selanjutnya, setelah pengujian, biskuit cokelat atau kue kering dari stasiun luar angkasa ini disimpan dan didonasikan untuk dipajang di Smithsonian National Air and Space Museum.
Baca juga: 2 Wahana untuk Liburan ke Luar Angkasa Meluncur Tahun Ini, Berminat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.