KOMPAS.com -Tahun 2020 bakal menjadi tahun yang menggembirakan bagi dunia penerbangan luar angkasa.
Pasalnya, sederet wahana antariksa akan diluncurkan di tahun ini.
Bukan cuma misi penyelidikan terhadap misteri dan kehidupan alam semesta. Tahun ini. beberapa perusahaan swasta ramai-ramai menerbangkan wahananya untuk tujuan komersial.
Setidaknya ada 2 perusahaan yang bersiap meramaikan wisata antariksa di awal dekade ini.
Baca juga: Begini Panorama Sisi Jauh Bulan yang Diambil Wahana Antariksa China
Pertama adalah Virgin Galactic. Perusahaan yang dijalankan oleh Richard Branson, pengusaha dan pemilik maskapai Virgin Atlantic, ini menawarkan penerbangan suborbital ke luar angkasa.
Berdasarkan daftar 2012, beberapa orang yang masuk dalam penerbangan ini antara lain aktor Ashton Kutcher. Rumor juga menyebut kalau Angelina Jolie, Tom Hanks, Brad Pitt, dan Katy Perry bakal ikut juga dalam penerbangan tersebut.
Sayangnya, uji coba Virgin Galactic pada Oktober 2014 gagal. Hal itu menyebabkan beberapa orang dalam daftar menyatakan mundur.
Namun setelah sekian lama menunggu, Virgin Galactic kembali mengumumkan kesiapan mereka.
Penerbangan direncanakan akan dilakukan pada pertengahan 2020. Untuk merasakan pengalaman penerbangan luar angkasa suborbital, penumpang diharuskan membayar tiket sebesar Rp 3,4 Miliar.
Baca juga: Boeing Selesaikan Inti Roket SLS untuk Pesawat Antariksa NASA
Selanjutnya ada Blue Origin. Perusahaan swasta yang didirikan oleh Jeff Bezoz, miliader pemilik Amazon ini juga akan melakukan lompatan besar untuk menerbangkan wahana wisata antariksa pada 2020.
Wahana antariksa yang diberi nama New Shepard ini dirancang untuk membawa hingga 6 orang. Meski begitu Blue Origin belum menyebut angka pasti yang harus dibayar oleh para penumpang.
Baca juga: Suhu di Laut Naik, Ahli Jelaskan Dampak Buruk Bagi Bumi
Peluncuran New Shepard akan memakan waktu sekitar 2,5 menit. Setelah itu mesin utama akan terpisah dengan kapsul penumpang. Selanjutnya penumpang bisa menikmati Bumi dari ketinggian sekitar 93.573 meter. Wahana kemudian akan memasuki atmosfer untuk pendaratan yang aman di Bumi.
Selain perjalanan wisata, misi luar angkasa lain juga dijadwalkan untuk diluncurkan di tahun 2020.
Beberapa di antaranya adalah Solar Orbiter yang akan diluncurkan Februari mendatang. Wahana ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana Matahari bekerja, misi akan berlangsung setidaknya selama 7 tahun.
Masih ada juga Mars 2020 yang rencananya akan diluncurkan pada Juli. Seperti namanya, wahana di harapkan dapat mengekplorasi situs-situs di Mars yang mungkin layak huni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.