Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jantung Sering Berdebar? Bisa Jadi Itu Penyakit Aritmia

Kompas.com - 25/01/2020, 18:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jantung berdebar ternyata bukan hanya pertanda Anda sedang jatuh cinta dengan seseorang.

Jantung berdebar nyatanya juga perlu diwaspadai, karena bisa jadi itu adalah salah satu gejala Anda mengalami kelainan jantung yaitu aritmia.

Dokter Spesialis Kardiovaskular dari RS Metropolitan Medical Centre, Dr Dicky A Hanafy SpJP(K) FIHA, mengatakan bahwa Anda tidak boleh meremehkan kondisi jantung berdebar.

Baca juga: Mengenal Aritmia lewat Kasus Kematian Bondan Winarno

Anda perlu waspada saat mengalami jantung yang berdebar ketika kondisi tertentu sebagai berikut.

- Berdebar meski sedang tidak berolahraga

- Berdebar saat tidak melakukan hal berat

- Berdebar ketika sedang tidak melakukan apa-apa atau sedang santai

- Jantung yang berdebar hadir secara tiba-tiba

- Jantung berdebar dengan kondisi waktu yang abnormal (tidak teratur)

"Jantung yang tidak berdenyut normal itu mungkin bisa jadi karena gangguan aritmia," kata Dicky dalam acara bertajuk "MMC Hospital Introducing: Integrated Cardiovaskular Centre", Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Penyakit Aritmia Jantung

Dijelaskan Dicky, aritmia merupakan penyakit kelainan jantung yang ditandai dengan detak atau ritme yang tidak normal, tepatnya pada sistem listrik yang ada pada jantung.

"Aritmia ini terjadi apabila impuls elektrik (sistem listrik jantung) tidak berfungsi," kata dia.

Adapun ritme yang tidak normal pada jantung tersebut bisa berupa denyut jantung yang terlalu cepat (tachycardia), terlalu lambat (bradycardia), terlalu awal (kontraksi prematur) ataupun tidak teratur (fibrilasi).

"Penyakit aritmia ini jarang disadari dan sering diabaikan," ujarnya.

Baca juga: Aritmia, Penyakit Serius yang Dokter Spesialisnya Hanya 26 Orang

Padahal, kematian jantung atau henti jantung mendadak sebagian besar disebabkan oleh aritmia. Selain jantung berdebar, masih banyak tanda-tanda dan gejala lainnya dari aritmia, yaitu sebagai berikut.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau