Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2020, 10:03 WIB

KOMPAS.com - Virus corona yang berawal di Wuhan, China, saat ini telah menjadi isu global yang ditangani oleh banyak negara.

Dikarenakan belum ada vaksin dan obat untuk mencegah penyakit saluran pernapasan ini, berbagai alternatif harus dicoba untuk dilakukan sebagai antisipasi diri.

Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dr dr Agus Dwi Susanto SpP(K), mengatakan bahwa salah satu upaya pencegahan tertularnya virus corona adalah dengan pemakaian masker.

"Disarankan untuk menggunakan masker agar tidak menulari bagi yang sakit," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (24/1/2020).

Baca juga: INFOGRAFIK: Wabah Virus Corona dari China, Ini Peta Persebarannya

Masker berfungsi untuk proteksi diri terhadap organisme jahat melalui udara. Sementara itu, dilansir dari The New York Times, menurut Kepala Komite Kesehatan Publik untuk Penyakit Menular Masyarakat Amerika, Dr Julie Vaishampayan, masker bedah menjadi bentuk pertahanan terakhir dari virus corona yang sedang mewabah ini.

Meskipun, ia juga mengkhawatirkan orang-orang akan beranggapan merasa terlindungi secara lebih dari masker tersebut.

Padahal, jika masker bedah atau masker yang biasa kita kenakan tidak dipasang dengan benar, maka hal itu akan meninggalkan celah di sekitar mulut.

"Jadi tidak menyaring semua udara yang masuk," kata Julie.

Dijelaskan juga oleh Dokter Penyakit Menular di Johns Hopkins Center for Health Security, Dr Amesh Adalja, ketika masker tidak dipakai dengan benar, hal ini akan menjadi masalah yang lebih besar.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Apa Beda SARS dan Virus Corona dari Wuhan?

Tindakan yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang adalah meletakkan tangan mereka di bawah masker untuk menggaruk wajah, atau menggosok hidung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com