Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemanasan Global, Emisi Gas Rumah Kaca Masih Tinggi di Atmosfer

Kompas.com - 23/01/2020, 10:15 WIB
Amalia Zhahrina,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Earther

Lompatan yang cukup drastis dalam kerangka waktu kecil untuk negara-negara yang sedang berjuang. Jika India yang harus disalahkan, ia harus meningkatkan emisinya sebesar 690 persen pada tahun-tahun ini.

Baca juga: Akibat Pemanasan Global, 700 Lautan di Dunia Kekurangan Oksigen

"Gas rumah kaca yang kuat ini telah berkembang pesat di atmosfer selama beberapa dekade sekarang, dan laporan-laporan ini menunjukkan kenaikan seharusnya hampir sepenuhnya berhenti dalam waktu dua atau tiga tahun," kata rekan penulis Matt Rigby, seorang ilmuwan atmosfer di University of Bristol dan anggota Eksperimen Gas Atmosfer Global.

Studi lain juga menunjukkan emisi HFC-23 dan refrigeran lainnya menyebabkan setengah pemanasan dan pencairan di Kutub Utara.

Para ilmuwan mengatakan sebenarnya gas rumah kaca ini meningkat dan tidak menurun seperti yang dilaporkan.

Penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk mencari tahu, di mana letak perbedaan antara emisi yang dilaporkan dan pengamatan atmosfer terletak.

Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengurangi emisi. Dunia perlu menghentikan semua emisi gas rumah kaca jika agar dapat mengatasi krisis iklim dan pemanasan global.

Baca juga: Pemanasan Global: Proses, Penyebab, dan Dampaknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Earther
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com