KOMPAS.com - Jika Anda tinggal di pedesaan, atau jauh dari hiruk pikuk kendaraan, Anda mungkin bisa mendengar suara katak usai hujan.
Sangat nyaring bunyinya, hingga kadang kita berpikir, ke mana perginya katak saat hari tak hujan? Kenapa suara katak hanya terdengar usai hujan?
Alasannya sebenarnya sederhana. Suara katak dan hujan, ada hubungannya dengan waktu kawin yang tepat.
Katak jantan mengeluarkan suara nyaring usai hujan karena mereka tengah menarik perhatian betina.
Baca juga: Serba-serbi Hewan: Berapa Berat Mangsa yang Bisa Dibawa Elang?
Hujan menciptakan kondisi optimal bagi betina untuk bertelur di kolam.
Selain itu, ini juga karena katak suka dengan cuaca yang lembab dan dingin.
Setelah hujan, kelembaban lingkungan akan meningkat. Selain itu, awan mendung membuat menjadi gelap, dingin. Dan inilah yang disukai para amfibi.
Berikut adalah beberapa alasan kenapa katak bersuara usai hujan:
1. Musim kawin
Kemungkinan besar, saat Anda mendengar suara kodok bernyanyi usai hujan, itu disebabkan oleh musim kawin mereka.
Seperti disebutkan di atas, katak jantan bernyanyi dengan suara nyaring untuk menarik perhatian betina.
Katak memiliki sistem kawin yang aneh. Perkawinan mereka dipicu oleh kenaikan suhu, lingkungan dengan lebih banyak air dan lebih banyak makanan.
2. Makanan lebih berlimpah
Masih berkaitan dengan poin pertama, banyaknya makanan menjadi salah satu faktor pemicu katak kawin.
Saat musim hujan, ada banyak makanan untuk katak.