Berawal saat Glauber menemukan endapan mineral itu di perairan di Austria.
Dia menamainya dengan Sal mirabilis, bahasa latin dari garam ajaib, yang kemudian lebih dikenal dengan garam Glauber.
Garam ini pernah digunakan dalam pengobatan, terutama sebagai obat pencahar.
Baca juga: Robot Curiosity Temukan Oasis Kuno di Mars
Kendati mirabilite belum ditemukan di Planet Mars, para ilmuwan menduga endapan itu mirip gundukan mineral kuno yang mungkin masih mengandung jejak fosil mikroba dari Mars kuno.
Di Mars, struktur mineral itu dapat membantu mengawetkan jejak mikroba yang mungkin hidup di danau air asin di planet tersebut miliaran tahun lalu.
Badan Antariksa Amerika (NASA) melaporkan pada tahun 2011, pesawat penjelajah menemukan sulfat di Planet Mars yang tampaknya telah diendapkan oleh air.
Penjelajahan Curiosity baru-baru ini juga mendeteksi tanda-tanda adanya danau air asin purba.
"Temperatur di Mars, rerata minus 60 derajat Celcius, juga akan cukup rendah untuk menjaga mineral seperti itu tetap stabil," sambung Milligan.
Baca juga: Air di Planet Mars Tiba-tiba Lenyap, Ke Mana Perginya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.