Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mineral Langka di Great Salt Lake di Utah Mirip di Planet Mars

Kompas.com - 18/01/2020, 20:45 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Gundukan mineral kristal yang langka muncul di atas permukaan Great Salt Lake atau danau air asin di Utah.

Seperti dilansir dari Live Science, Sabtu (18/1/2020), para ilmuwan memperkirakan gundukan tersebut kemungkinan memiliki kemiripan dengan struktur mineral di Planet Mars.

Terdapat empat gundukan mineral putih, dengan tinggi mencapai tiga kaki atau sekitar satu meter dan lebar sekitar puluhan kaki.

Gundukan tersebut kali pertama terlihat di dekat garis pantai selatan Great Salt Lake di Utah pada Oktober 2019 lalu oleh petugas taman, Allison Thompson.

Baca juga: Layaknya Bumi, Mars Pernah Punya Danau Air Asin

Hal itu disampaikan perwakilan Utah State Parks dalam sebuah blog.

Thompson memerhatikan gundukan tersebut tumbuh ketika puncak musim dingin. Kemudian, dia memanggil anggota Utah Geological Survey untuk menyelidikinya.

Setelah mengambil beberapa sampel untuk uji kimia, ahli geologi mengungkapkan gundukan itu adalah formasi berlapis dari mineral yang disebut mirabilite atau kristal natrium sulfat.

Para ilmuwan berpikir gundukan itu akan tetap ada selama cuaca tetap di bawah titik beku.

Sedangkan saat musim semi, mirabilite akan larut dalam air yang lebih hangat dan gundukan akan menghilang.

Baca juga: Mengenal Salar De Uyuni, Danau Garam Terbesar di Dunia

Mirabilite sering terbentuk di bawah perairan yang kaya akan kandungan garam seperti di Great Salt Lake di Utah.

Namun, menurut Mark Milligan, seorang ahli geologi dari Utah Geological Survey, untuk kali pertama mineral itu muncul sebagai gundukan di atas permukaan.

"Ada endapan mirabilite setiap musim dingin, tetapi biasanya mengendap di dekat dasar danau. Gundukan berlapis mineral biasanya hanya terlihat di Kutub Utara," ungkap Milligan.

Ahli geologi berpikir, mineral yang diendapkan dari air garam di atas mata air panas yang kaya akan sulfat, secara bertahap terekspos.

Hal itu terjadi, ketika level air danau turun, karena konsumsi air di tempat lain.

Mirabilite adalah nama yang disematkan seorang kimiawan berdarah Jerman-Belanda, Johann Glauber pada sekitar abad 17.

Berawal saat Glauber menemukan endapan mineral itu di perairan di Austria.

Dia menamainya dengan Sal mirabilis, bahasa latin dari garam ajaib, yang kemudian lebih dikenal dengan garam Glauber.

Garam ini pernah digunakan dalam pengobatan, terutama sebagai obat pencahar.

Baca juga: Robot Curiosity Temukan Oasis Kuno di Mars

Endapan garam mirip di Planet Mars

Kendati mirabilite belum ditemukan di Planet Mars, para ilmuwan menduga endapan itu mirip gundukan mineral kuno yang mungkin masih mengandung jejak fosil mikroba dari Mars kuno.

Di Mars, struktur mineral itu dapat membantu mengawetkan jejak mikroba yang mungkin hidup di danau air asin di planet tersebut miliaran tahun lalu.

Badan Antariksa Amerika (NASA) melaporkan pada tahun 2011, pesawat penjelajah menemukan sulfat di Planet Mars yang tampaknya telah diendapkan oleh air.

Penjelajahan Curiosity baru-baru ini juga mendeteksi tanda-tanda adanya danau air asin purba.

"Temperatur di Mars, rerata minus 60 derajat Celcius, juga akan cukup rendah untuk menjaga mineral seperti itu tetap stabil," sambung Milligan.

Baca juga: Air di Planet Mars Tiba-tiba Lenyap, Ke Mana Perginya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau