KOMPAS.com - Dalam sepekan terakhir, wilayah Tabuk, Arab Saudi tengah diselimuti salju.
Ini merupakan fenomena aneh yang tak biasa. Pasalnya, Tabuk merupakan salah satu wilayah yang normalnya gersang.
Menurut ahli meteorologi senior dari AccuWeather Eric Leister, fenomena aneh ini dipicu oleh badai dahsyat yang terlacak di Eropa Selatan dan Mediterania, bergerak ke Timur Tengah pekan lalu.
Selain itu, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan menilai, fenomena ini adalah dampak perubahan iklim yang nyata.
Baca juga: BMKG: Fenomena Salju di Tabuk, Arab Saudi, Bukti Nyata Perubahan Iklim
Dodo menjelaskan, penyebab turunnya salju pada lokasi yang bukan tempatnya menandakan suhu pada lapisan atmosfer lebih dingin dari biasanya.
"Sehingga awan-awan cenderung turun dalam keadaaan berbentuk salju, karena kondisi udara yang dingin," kata Dodo kepada Kompas.com, Kamis (16/1/2020).
Selain Tabuk, ada beberapa wilayah yang seharusnya tak merasakan salju tapi mengalami hal yang berkebalikan. Berikut daftarnya:
1. Sahara ditutup salju setebal 40 sentimeter
Kita tahu, gurun sahara adalah salah satu tempat terpanas di dunia. Bisa dikatakan, hampir tidak mungjin ada salju di Sahara.
Namun, fenomena aneh terjadi pada Minggu (7/1/2018). Kala itu, Sahara diselimuti salju setebal 40 sentimeter.
Peristiwa ini diketahui disebabkan oleh tekanan tinggi di Eropa. Tekanan tersebut menyebabkan udara dingin bergerak dari Afrika Utara ke Gurun Sahara.
Ini bukan peristiwa pertama bagi Sahara.
Gurun Sahara tertutup salju juga pernah terjadi pada 1979, 2016, dan 2017.
Baca selengkapnya: Mendadak Diselimuti Salju Setebal 40 Cm, Ada Apa di Sahara?
2. Salju di gurun Arab Saudi