Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/01/2018, 11:33 WIB
|
EditorResa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.comGurun Sahara merupakan salah satu tempat terpanas di dunia. Bisa dikatakan hampir tidak mungkin ada salju di Sahara.

Namun, fenomena unik nan langka itu terjadi pada Minggu (7/01/2018), Sahara diselimuti salju setebal 40 sentimeter. Fenomena ini tentu menimbulkan tanya bagi banyak orang, bagaimana bisa wilayah terpanas di dunia tertutup salju yang identik dengan dingin.

Apalagi, bukit pasir merah tersebut diselimuti salju bertepatan dengan cuaca ekstrem di belahan dunia lain.

Lalu apa yang menyebabkan Sahara tertutup salju?

Ternyata peristiwa langka ini disebabkan oleh tekanan tinggi di Eropa. Tekanan tinggi tersebut menyebabkan udara dingin bergerak dari Afrika Utara ke Gurun Sahara.

Baca juga: Teori Baru Mengungkap, Sahara Jadi Gurun Gara-gara Manusia

Dilansir dari Forbes, Senin (8/01/2018), massa udara dingin tersebut kemudian naik 3.280 kaki ke ketinggian Ain Sefra, sebuah kota yang dikelilingi oleh Pegunungan Atlas dan mulai bersalju pada Minggu pagi.

Ain Sefra dikenal sebagai "pintu gerbang ke padang pasir" yang memiliki suhu rata-rata 37,6 derajat celsius selama Juli. Hal itu membuat penduduknya lebih terbiasa dengan panas ekstrem dibanding salju.

Salju yang turun di Sahara ini tidak bertahan lama karena menjelang sore suhu naik 5 derajat celsius.

Sebenarnya, peristiwa Sahara ditutupi salju bukan sekali ini terjadi. Sebelumnya, Gurun Sahara pernah mengalami hal ini pada 1979, 2016, dan 2017.

US Geological Survey (USGS) mencatat bahwa salju tidak jarang terjadi di dataran tinggi Afrika, tetapi mereka juga mengatakan bahwa salju "jarang jatuh" di tepi padang pasir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+