Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2020, 20:03 WIB
Amalia Zhahrina,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

 

KOMPAS.COM - Saat ini, Indonesia memiliki 39 kebun raya yang mencerminkan keragaman eco-region Indonesia.

Lima kebun raya yang dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) adalah Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Bali, dan Kebun Raya Cibinong.

Sementara, 34 sisanya dikelola oleh pemerintah daerah dan perguruan tinggi.

Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko di Bogor, Jawa Barat pada Selasa (14/1/2020), mengatakan, Kebun Raya adalah platform untuk melakukan penelitian terkait kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia.

Baca juga: Kebun Raya Punya 5 Fungsi, Apa Sajakah Itu?

Handoko juga menjelaskan, prinsip konservasi menjadi landasan dalam kegiatan riset pemanfaatan kekayaan hayati yang dilakukan Kebun Raya.

“Prinsip ini yang kita lakukan di LIPI. Ini menjadi bagian penting dan pertama kali harus dilakukan, sebelum kita melakukan penelitian untuk pemanfaatan lebih lanjut” sambungnya.

Selain kegiatan konservasi dan riset, menurut Handoko, keberadaan kebun raya juga memiliki fungsi jasa lingkungan, pendidikan, dan wisata.

“LIPI akan fokus pada fungsi-fungsi konservasi dan riset sesuai perannya sebagai lembaga penelitian,” ujarnya.

Baca juga: Kebun Raya Bogor Akan Bersolek, Begini Rupanya Nanti

Handoko juga menerangkan, partisipasi berbagai pihak perlu dilakukan agar fungsi-fugsi lainnya bisa memenuhi harapan masyarakat sebagai pengguna layanan.

“Kita harapkan keterlibatan publik bisa mengembangkan variasi layanan edukasi tentang pentingnya konservasi lingkungan dengan cara-cara yang lebih mengena kepada masyarakat” tutup Handoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau