Hal ini juga sebagai upaya mencegah banjir.
"Mereka (orang-orang Belanda) melihat banjir itu sebagai dampak perubahan iklim juga," kata Ayu.
Oleh sebab itu, kebijakan dan juga infrastruktur yang dibangun di Belanda sangatlah fundamental.
Namun Ayu pun mengakui, Indonesia tidak dapat mengambil atau mengadaptasi apa yang dilakukan Belanda seluruhnya. Ini karena ada banyak perbedaan antara Indonesia dan Belanda.
Contoh lain di Jerman.
Ayu menyebutkan, sungai-sungai di Jerman sudah dinaturalisasi. Hal ini juga sejalan dengan konsistensi perilaku masyarakatnya dalam menjaga sungai itu.
Untuk diketahui, naturalisasi merupakan istilah yang merujuk pada upaya untuk mengembalikan lebar sungai ke bentuk alaminya.
"Itu kalau kita tanya, itu semua (orang) ngeh (paham) loh," ujarnya.
Masyarakat di sekitar sungai di Jerman, kata Ayu, mengerti apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam menjaga sungai di lingkungan mereka.
Hal sederhana seperti menebang pohon sekalipun, masyarakat akan bertanya dahulu kepada pemerintahan setempat, karena khawatir dapat mempengaruhi kondisi lingkungan, sebab tempat tinggalnya di pinggir sungai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.