Namun, dalam posisi sudut pandang yang sedikit berbeda. Teknik yang sama dengan memberikan film 3D sesuai kedalaman di habitat mereka.
Otak akan menggabungkan gambar menjadi satu dan menggunakan triangulasi untuk mengetahui seberapa dekat objek.
Para peneliti memvariasikan jarak antara gambar udang, membuat mereka tampak lebih dekat atau lebih jauh ke manusia.
Baca juga: Gigi Cumi-cumi Bisa Dijadikan Bioplastik hingga Pakaian Pintar
Hasilnya, cumi-cumi mencoba menyesuaikan jarak serangan mereka sebelum menerjang mangsa virtual.
"Jika gambar yang jauh, cumi-cumi berpikir udang itu sangat dekat, mereka mundur dan mencoba menembakkan tentakel tepat di depan target," jelas Wardill.
Studi yang dipublikasikan di Science Advances ini menyimpulkan cumi-cumi menggunakan stereopsis.
Kendati demikian, studi terhadap sotong atau cumi-cumi ini masih berlanjut untuk menunjukkan hewan harus menggunakan sirkuit saraf yang berbeda untuk melakukannya.
Baca juga: Bisa Melipat dan Memuntir Tentakel, Apakah Cumi-Cumi Ini Spesies Baru?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.