Bisa Melipat dan Memuntir Tentakel, Apakah Cumi-Cumi Ini Spesies Baru?

KOMPAS.com - Peneliti dikejutkan dengan penemuan seekor cumi yang dapat melipat dan memuntirkan tentakelnya untuk melakukan kamuflase dari serangan predator. Namun, cumi-cumi misterius tersebut masih menyimpan banyak pertanyaan bagi para peneliti.

Cumi-cumi tersebut ditemukan para peneliti National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) di Teluk Meksiko, pada kedalaman laut sekitar 850 meter atau di zona mesopelagic.

Saat itu, para peneliti sempat "tertipu" dengan bentuk tubuh cumi-cumi aneh tersebut.

Tentakelnya bisa memuntir dan terlipat sedemikian rupa sehingga mirip posisi bertahan dari incaran predator. Perilakunya sangat ekstrem sehingga sampai membuatnya tidak tampak seperti cumi-cumi.

Baca Juga: Kisah Gurita, Cumi-cumi, dan Cangkangnya dalam Perspektif Evolusi

"Reaksi pertama saya adalah, 'Apa sebenarnya itu?'," kata Mike Vecchione, ahli biologi NOAA kepada National Geographic, Jumat (20/04/2018). 

"Itu tidak tampak seperti cumi-cumi yang pernah saya lihat, sampai kita mulai mendekat dan hewan itu mulai berputar-putar," katanya, dikutip dari Sciencealert, Senin (23/4/2018).

Selain cara melipat tentakelnya yang unik, cara berenang cumi-cumi tersebut juga mirip dengan nautilus atau hewan laut bercangkang. Tak hanya itu, cumi-cumi ini juga punya warna tubuh mirip dengan cumi-cumi drakula.

Namun demikian, para ahli menduga cumi-cumi misterius tersebut merupakan jenis Discoteuthis discus. Jenis cumi cumi ini hanya diketahui para peneliti dari fosil dan spesimen cumi yang belum ditemukan seluruhnya.

Sayangnya, para ahli tidak dapat menangkap dan membawa cumi-cumi tersebut ke kapal untuk diteliti. Jadi, para peneliti hanya memiliki sebuah rekaman video saat ditemukan.

Mereka belum mengetahui apa yang dimakan atau bagaimana cumi-cumi tersebut berburu mangsanya. Atau, mengapa cumi-cumi tersebut melipat tubunya sedemikian rupa? apakah itu tanda-tanda mereka sakit atau cara mencari makan?