Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Kasus Reynhard Sinaga, Membayangkan Trauma Korban Pemerkosaan

Kompas.com - 08/01/2020, 17:30 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

Post-traumatic Stress Disorder (PTSD)

Korban kekerasan seksual ,termasuk pemerkosaan, biasanya mengalami Post-traumatic Stress Disorder (PTSD). Biasanya PTSD diderita korban yang diancam menggunakan senjata, atau mengalami pemaksaan fisik yang berlebihan.

Ciri-ciri PTSD adalah sebagai berikut:

- Flashback
- Mimpi buruk
- Ingatan yang mengganggu namun tidak bisa dihilangkan.

Baca juga: Trauma dan Cara Bijak Menyikapinya

Cara korban menghindari PTSD pada umumnya:

- Menarik diri dari keluarga dan teman
- Mencari distraksi
- Penggunaan obat-obatan dan alkohol
- Melakukan sesuatu yang berbahaya
- Menghindari tempat, aktivitas, atau orang-orang yang terkait dengan pemerkosaan tersebut.

Beberapa gejala PTSD lainnya adalah disasosiasi, perilaku emosional, sensitif dan mudah tersinggung, serta kewaspadaan tinggi.

Langkah terbaik untuk menghindari PTSD, juga trauma usai pemerkosaan, adalah dengan menghubungi ahli kejiwaan atau psikolog.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau