Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Wabah Virus Misterius China, Ini yang Harus Anda Tahu

Kompas.com - 07/01/2020, 18:32 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber CNN,Time

"Masalahnya hanyalah seberapa menular (virusnya)," ujarnya.

Para pakar juga khawatir karena waktu kemunculan virus ini yang menjelang Imlek.

Pasalnya, pada masa Imlek, ratusan juta warga China akan pulang kampung menggunakan kereta, bus dan pesawat terbang. Jutaan warga China lainnya juga akan berlibur ke luar negeri pada saat Imlek.

Di sisi lain, para pakar melihat bahwa sejauh ini belum ada kematian yang disebabkan oleh penyakit pneumonia misterius ini. Lagipula, kemampuan riset dan diagnosis saat ini jauh lebih baik daripada saat SARS mewabah satu dekade yang lalu.

Yuen Kwok-Yung, seorang ahli mikrobiologi dari Universitas Hong Kong, mengatakan kepada Time, Selasa (7/1/2019), sangat kecil kemungkinan ini akan menyebabkan wabah seperti tahun 2003, meskipun kita tidak boleh merasa puas dulu.

Baca juga: 4.682 Babi di Sumut Mati karena Penyakit Hog Cholera, Apa Itu?

Bagaimana dunia merespons?

Selain China, pemerintah-pemerintah dunia juga sedang memerhatikan penyakit pneumonia misterius ini dan memperketat pengawasan.

Otoritas Rumah Sakit Hong Kong memperpendek waktu berkunjung ke rumah sakit dan mengharuskan semua pengunjung untuk memakai masker wajah. Pencitraan termal di bandara-bandara Hong Kong juga ditingkatkan.

Upaya yang sama juga dilaksanakan oleh pemerintah Singapura, yang menyatakan bahwa mereka akan melakukan pemindaian temperatur bagi para pengunjung dari Wuhan.

Sementara itu, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, Banten, juga memperketak pengawasan kedatangan penumpang asal China.

Bandara Soekarno-Hatta akan mengaktifkan Thermal Scanner atau pemindai suhu tubuh selama 24 jam. Dengan demikian pengunjung yang datang dengan suhu tubuh tidak normal akan segera terdeteksi dan dapat ditindaklanjuti.

Sumber: KOMPAS.com (Singgih Wiryono)

Baca juga: Waspada Virus Pneumonia Asal China, Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pengawasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau