Di Palembang tercatat 476.2 dan 490.5 ug/m pada 14-15 Oktober. Hal ini juga terjadi di di Sampit dimana PM10 pada periode ini mencapai konsentrasi 211.2 ug/m.
Pada tanggal 12 - 16 September 2019, konsentrasi harian di Sampit lebih dari 400 ug/m tiap harinya.
Kemarau panjang dan kekeringan tahun ini turut memicu 52 kejadian kebakaran hutan dan lahan dan bencana asap.
5. Berdampak ke sektor pertanian
Kekeringan yang terjadi juga berdampak pada sektor pertanian, sumber daya air, kehutanan dan lingkungan pada tahun 2019.
Hal tersebut uga juga turut dipicu oleh fenomena Anomali Positip Suhu Muka Laut Pasifik Bagian Tengah (El Nino) yang aktif dari September 2018 hingga Juli 2019 di Samudera Pasifik ekuator bagian tengah.
Diikuti pula oleh fenomena Anomali Suhu Muka Laut di Samudera Hindia di mana Suhu Muka Laut di timur Afrika lebih hangat dibandingkan dengan suhu muka laut di Barat Daya Sumatera (IOD+) yang menguat sejak April 2019 hingga Desember ini.
6. Berdampak musim hujan datang terlambat
Kedua fenomena kopel atmosfer lautan dari sebelah timur dan sebelah barat Indonesia itu memiliki andil dalam membuat musim kemarau bertambah panjang dan kuat serta menjadikan musim hujan datang terlambat tahun ini.
Meskipun, BMKG sudah dengan baik merilis awal musim kemarau dan potensi kekeringan tahun 2019 yang dapat berdampak pada beberapa sektor terkait.
"Sehingga diperlukan peningkatan sinergitas multipihak dalam mengantisipasi dampak musim kemarau periode berikutnya," kata Prof Dwikorita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.