Perilaku yang tidak biasa tersebut jarang terlihat selama hari normal.
Baca juga: Gerhana Matahari Cincin, Ini Persiapan Komunitas Astronomi di Singkawang
Pada umumnya, kumbang kotoran atau Paragymnopleurus planus memiliki perilaku mengumpulkan kotoran dengan membentuk bola dan menggelindingkannya ke sarangnya.
Ketika terjadi GMT, kumbang kotoran pada awalnya memperlambat kecepatan mendorong bola kotoran, kemudian berhenti dan bersembunyi dengan menguburkan diri di dalam tanah.
Saat gerhana matahari telah usai, kumbang ini kembali ke aktivitas normal.
Ketika terjadi GMT, katak dengan jenis Microhyla sp akan mengeluarkan suara seperti yang biasa dilakukannya pada saat malam hari.
Hal itu juga dilakukan oleh jangkrik dan tonggeret serta serangga malam lainnya seperti ngengat.
Ngengat itu sendiri justru tercatat aktif mendatangi light trap yang dipasang selama terjadi gerhana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.