Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2019, 07:06 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pengguna Twitter bernama Ilham R Putera, menceritakan kisahnya masuk UGD karena meminum kopi.

Dia bercerita bahwa pada tengah malam, jantungnya tiba-tiba berdetak secara tidak teratur. Hal ini membuatnya panik, sehingga dia pun pergi ke unit gawat darurat (UGD) untuk mendapatkan penanganan.

Dituturkan oleh Ilham, rupanya dia mengalami supraventricular tachycardia atau SVT.

"(SVT adalah) abnormal fast heart rhythm (ritme jantung cepat abnormal) akibat konsumsi kafein," ujarnya.

Baca juga: Adian Napitupulu Kolaps, Bagaimana Gangguan Jantung Sebabkan Pingsan?

Ilham menyampaikan bahwa kopi mengandung kafein yang merupakan stimulan alami bagi tubuh dan bisa merangsang sistem saraf pusat, serta menyebabkan palpitasi jantung.

"Meski jantung memiliki ritme yang teratur, tapi rangsangan saraf bisa mengubah ritme tersebut," tulisnya.

Terkait hal ini, Kompas.com menghubungi dr Ivan Noersyid, SpJP, dokter spesialis jantung dari RS Awal Bros Bekasi Timur, pada Kamis (19/12/2019).

Ivan menjelaskan bahwa supraventricular tachycardia atau takikardia supraventikular (SVT) adalah suatu jenis aritmia atau gangguan irama jantung, di mana jantung berdetak lebih cepat, di atas 100-150 kali per menit.

"Memang kalau kopi itu pro aritmia atau kalau berlebihan bisa memciu aritmia, tetapi yang terbukti (bisa dipicu oleh kopi) bukan SVT, tetapi ventrikel takikardi," ujarnya.

Baca juga: 3 Penyakit Jantung yang Rentan Dialami Wanita, Apa Saja?

Dijelaskan oleh Ivan, pada jantung kita ada semacam konduksi atau jalur listrik dari serambi ke bilik jantung. Ketika bekerja, terjadilah kontraksi berurutan dari serambi ke bilik.

Bila SVT bersumber dari serambi jantung atau atrium (ruang atas jantung), ventrikel takikardi yang juga ditandai dengan jantung berdetak lebih cepat disebabkan oleh sinyal listrik abnormal pada bilik atau ventrikel (ruang bawah jantung).

Dilansir dari Mayoclinic, Gejala SVT meliputi rasa berdebar-debar, detak jantung yang cepat, napas pendek, pusing, keringat berlebih dan penurunan kesadaran.

Sementara itu, gejala ventrikel takikardi meliputi pusing, napas pendek, detak jantung cepat, rasa sakit di dada, dan kejang-kejang. Bila berlanjut, ventrikel takikardi juga bisa menyebabkan kehilangan kesadaran dan kematian akibat henti jantung.

Baca juga: Kenapa Wanita Lebih Rentan Mengidap Penyakit Jantung?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berapa Lama Bumi akan Bertahan?

Berapa Lama Bumi akan Bertahan?

Fenomena
Apa Saja Objek yang Paling Terang di Tata Surya?

Apa Saja Objek yang Paling Terang di Tata Surya?

Oh Begitu
Seperti Apa Permukaan Matahari?

Seperti Apa Permukaan Matahari?

Oh Begitu
Analisis BMKG Gempa Swarm di Kabupaten Bogor

Analisis BMKG Gempa Swarm di Kabupaten Bogor

Oh Begitu
Bagaimana Cara Mycoplasma Pneumoniae Menular?

Bagaimana Cara Mycoplasma Pneumoniae Menular?

Oh Begitu
Cara Menjadikan Belajar sebagai Kebiasaan Sehari-hari

Cara Menjadikan Belajar sebagai Kebiasaan Sehari-hari

Prof Cilik
Fosil Ungkap Dulu Nyamuk Jantan Juga Pengisap Darah

Fosil Ungkap Dulu Nyamuk Jantan Juga Pengisap Darah

Oh Begitu
Apakah Teh Putih Kaya Antioksidan dan Antimikroba?

Apakah Teh Putih Kaya Antioksidan dan Antimikroba?

Oh Begitu
Bagaimana Astronot Berkomunikasi di Stasiun Luar Angkasa?

Bagaimana Astronot Berkomunikasi di Stasiun Luar Angkasa?

Fenomena
Bayi Mampu Kenali Irama Musik sejak Baru Lahir

Bayi Mampu Kenali Irama Musik sejak Baru Lahir

Kita
Asam Folat dan Folat, Beda atau Sama?

Asam Folat dan Folat, Beda atau Sama?

Oh Begitu
Apakah Planet Jupiter Memiliki Permukaan Padat?

Apakah Planet Jupiter Memiliki Permukaan Padat?

Oh Begitu
Inilah Bowie, Lobster Setengah Jantan dan Setengah Betina yang Sangat Unik

Inilah Bowie, Lobster Setengah Jantan dan Setengah Betina yang Sangat Unik

Oh Begitu
5 Cara Menguatkan Daya Tahan Tubuh Anak agar Tidak Mudah Sakit

5 Cara Menguatkan Daya Tahan Tubuh Anak agar Tidak Mudah Sakit

Oh Begitu
Di Mana Habitat Buaya Nil?

Di Mana Habitat Buaya Nil?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com