Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leukimia Lebih Sering Menyerang Anak-Anak, Begini Kata Ilmuwan

Kompas.com - 18/12/2019, 20:03 WIB
Amalia Zhahrina,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Selain itu, Loh menyebutkan sel induk janin berkembang terlihat sangat berbeda dari lingkungan di sekitar sel dewasa saat berada di ceruk.

"Ketika Anda masih bayi dan telah inkubasi selama 9 bulan, ceruk itu cukup murni," kata Loh.

Perbedaan penting antara leukemia masa kanak-kanak dan dewasa mungkin terletak pada bagaimana fungsi sumsum tulang pada orang-orang dari berbagai usia dan bagaimana kanker memerintahkan jaringan itu untuk tujuannya sendiri.

Penelitian ke ETO2-GLIS2 juga menjelaskan bagaimana bentuk-bentuk lain dari leukemia masa kanak-kanak bergantung pada gen fusi, asalkan temuan tim pada tikus benar pada manusia.

Secara lebih luas, penelitian lebih lanjut tentang sifat sel punca pada janin secara umum dapat mengungkap jalan lain sehingga leukemia mengeksploitasi sel berkembang.

"Mungkin ada sesuatu yang permisif tentang sel induk seperti janin yang memungkinkannya untuk berubah menjadi kanker ganas,” sambung Loh.

Jika penelitian di masa depan dapat menunjukkan dengan tepat bagaimana mutasi spesifik anak menyebabkan leukemia. Mercher berharap obat dapat dikembangkan untuk menghentikan penyakit.

"Itu seperti menemukan cawan suci," tambah Loh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau