Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyakit Jantung yang Rentan Dialami Wanita, Apa Saja?

Kompas.com - 18/12/2019, 13:04 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Dikatakan Sally, bayi perempuan lebih banyak lahir dengan penyakit jantung kongenital (kelainan jantung bawaan). Meski demikian, banyak di antara mereka yang hidup sampai dewasa.

Sebagian besar dapat diterapi dengan baik, tetapi dibutuhkan perawatan ekstra dalam perencanaan kehamilan.

Terapi diperlukan kolaborasi antara dokter spesialis penyakit dalam konsultan kardiovaskular dan dokter kandungan.

Agar bayi tidak lahir dengan kelainan jantung bawaan, ibu harus melakukan ini:

  • Sebelum hamil harus melakukan konseling
  • Selama hamil, konsultasi rencana persalinan yang tepat dengan konsultan kardiovaskular dan dokter kandungan
  • Setelah persalinan, jaga dan perhatikan kondisi jantung setidaknya enam minggu hingga enam bulan paska melahirkan. Jika kondisi memburuk maka diperlukan penanganan serius oleh tim medis bersangkutan. Pasalnya, risiko penyakit jantung masih bisa terjadi enam bulan paska melahirkan tersebut.

Kehamilan sering disebut sebagai stress berat bagi jantung, karena dapat meningkatkan beban jantung sekitar 30-50 persen.

Wanita dengan riwayat penyakit jantung atau memiliki risiko seperti hipertensi atau obesitas diharuskan untuk memeriksakan kesehatan jantungnya selama kehamilan dan seterusnya.

Seperti lingkaran setan, kata Sally, faktor risiko hipertensi juga dapat memicu berbagai kondisi komplikasi lainnya dalam tubuh.

Berkaitan dengan hipertensi pada masa kehamilan, medis menyebutnya Preeklampsia, yaitu hipertensi onset baru setelah usia kehamilan diatas 20 minggu dengan adanya proteinuria dan end-organ dysfunction.

Baca juga: Kenali Jantung Koroner, Jenis Penyakit Jantung yang Paling Umum

"Makanya ada yang namanya hipertensi jantung, nah wanita yang mengalami itu, tidak dianjurkan hamil," jelasnya.

Menurut penelitian, wanita dengan preeklampsia memiliki risiko 3,7 kali untuk mengalami hipertensi 14 tahun setelah kehamilan, 2,16 kali berisiko untuk penyakit jantung koroner setelah 12 tahun dan 1,8 kali untuk risiko stroke setelah 10 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau