Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2019: 4 Kontroversi Medis, dari Sarwendah hingga Bajakah

Kompas.com - 16/12/2019, 14:14 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Tidak seperti fase 0 dan 1, fase 2 biasanya dilakukan secara acak.

Fase 3

Fase 3 memiliki sampel besar yang melibatkan ratusan atau ribuan orang. Biasanya, pengujian hanya untuk satu tipe kanker, walaupun sesekali ada yang lebih dari satu.

Tujuan pada fase ini yaitu membandingkan terapi terbaru dengan terapi standar yang biasanya dilakukan.

Sampel biasanya dikelompokkan secara acak.

Fase 4

Uji coba fase 4 biasanya dilakukan dengan sampel partisipan yang berukuran medium atau besar. Biasanya dilakukan untuk satu tipe kanker atau sesekali lebih.

Gunanya untuk manfaat jangka panjang dan efek samping dari terapi yang baru, sehingga uji coba tidak dilakukan secara acak.

Baca juga: Untuk Jadi Obat Kanker, Akar Bajakah Harus Melewati Fase-fase Ini

4. Sarwendah beri ASI ke Betrand Peto

Di bulan November lalu, nama Sarwendah pun ramai diperbincangkan khalayak setelah dia mengaku memberi ASI untuk anak angkatnya, Betrand Peto.

Sarwendah memberikan ASI-nya kepada Betrand dengan menggunakan gelas, tapi tetap saja banyak warganet mempertanyakan kenapa hal ini dilakukan.

Dari segi gizi, ahli nutrisi Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum mengatakan, ASI pada hakikatnya merupakan makanan komplet untuk bayi yang diasup secara eksklusif pada enam bulan pertama.

Kemudian diteruskan bersama Makanan Pendamping ASI (MPASI) hingga usia dua tahun.

"Nah saat anak sudah tumbuh gigi dan punya habit makan, maka nutrisi yang sebenarnya dari manusia tentu bergeser," tutur dr Tan kepada Kompas.com, Selasa (19/11/2019).

Lalu bagaimana dengan kebutuhan nutrisi anak berusia 14 tahun? dr Tan menyebutkan bahwa anak dengan usia tersebut tidak bisa mendapat nutrisi cukup dari ASI.

"Pada usia tersebut yang penting adalah pemenuhan nutrisi dari makanan pokok yang terdiri dari karbohidrat, sayuran, buah-buahan, lauk-pauk, dan air putih," paparnya.

Sementara itu, psikolog anak dan keluarga dari Lembaga Asesmen dan Intervensi Psikologis Klinis Terpadu Fakultas Psikologi UI, Anna Surti Ariani mengatakan, ada cara lain yang bisa dilakukan jika tujuan memberi ASI adalah untuk meningkatkan ikatan batin antara Sarwendah dan Betrand.

Menurutnya, meningkatkan ikatan batin dengan anak yang sudah beranjak remaja bisa dilakukan dengan pelukan, belaian, dan berkomunikasi tanpa gangguan televisi atau handphone.

Baca selengkapnya: Soal Betrand Peto Minum ASI Sarwendah, Ini Kata Ahli Gizi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com