Namun, diakui Sangkot bahwa solusi yang ditawarkan dari jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut memiliki dampak besar dalam menjawab masalah sekaligus memajukan ilmu pengetahuan di Indonesia.
"Time frame menuju satu abad kemerdekaan Indonesia, bisa terwujud dengan mendayagunakan ilmuwan muda Indonesia, terutama yang terjaring lewat Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI)," ujar dia.
Baca juga: Jakarta Diprediksi Tenggelam pada 2050, Ini Kata Panel Ilmuwan PBB
Jawaban dari tantangan tersebut, dikatakan Sangkot, adalah arsitektur sains di dunia yang berubah dengan pesat sehingga menjadikan spesialisai keilmuan makin menyempit. Namun, batas antar disiplin ilmu pengetahuan kian kabur.
"Sehingga lahirlah berbagai bidan keilmuan baru dan maraknya penelitian lintas disiplin untuk menjawab tantangan di masyarakat saat ini," ucap dia.
Hal ini juga disebabkan karena tantangan dalam sains saat ini, kata dia, berubah seraya mempengaruhi intelektualitas, sosial dan budaya. Sementara Indonesia masih bergelut dengan rendahnya budaya ilmiah.
"Maka siap tak siap, Indonesia dan ilmuwan saat ini juga harus bisa menghadapi perubahan ini," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.