KOMPAS.com - Senin (9/12/2019), wilayah Indonesia diguncang dua kali gempa.
Gempa pertama terjadi pada pukul 3.52.07 WIB, dirasakan oleh masyarakat Sumbawa Besar dalam skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa tersebut berkekuatan M 4,0.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,46 LS dan 116,91 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 2 km arah tenggara Pulau Panjang, dengan kedalaman 8 km.
Baca juga: Gempa Hari Ini: Aceh Besar Diguncang Gempa, Pemicu Sesar Aktif
Selanjutnya, siang pukul 10.47.25 WIB (9/12/2019), wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempabumi tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa berkekuatan M 5,0 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M 4,5.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,05 LS dan 110,14 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 130 km arah barat daya Kota Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 40 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi," ujar Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG dalam siaran resmi yang diterima Kompas.com.
#Gempa Mag:5.0, 09-Des-19 10:47:26 WIB, Lok:9.03 LS, 110.15 BT (Pusat gempa berada di laut 126 km Barat Daya Gunung Kidul), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II Bantul, II Sleman #BMKG pic.twitter.com/1Nst96Mx2j
— BMKG (@infoBMKG) December 9, 2019
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di Bantul, Berbah-Sleman, Wonosari, Wates II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.