Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Hari Ini: M 4,5 Guncang Gunungkidul Tadi Siang

Kompas.com - 09/12/2019, 20:33 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Senin (9/12/2019), wilayah Indonesia diguncang dua kali gempa.

Gempa pertama terjadi pada pukul 3.52.07 WIB, dirasakan oleh masyarakat Sumbawa Besar dalam skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa tersebut berkekuatan M 4,0.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,46 LS dan 116,91 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 2 km arah tenggara Pulau Panjang, dengan kedalaman 8 km.

Baca juga: Gempa Hari Ini: Aceh Besar Diguncang Gempa, Pemicu Sesar Aktif

Selanjutnya, siang pukul 10.47.25 WIB (9/12/2019), wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempabumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa berkekuatan M 5,0 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M 4,5.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,05 LS dan 110,14 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 130 km arah barat daya Kota Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 40 km.

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi," ujar Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG dalam siaran resmi yang diterima Kompas.com.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempabumi ini dirasakan di Bantul, Berbah-Sleman, Wonosari, Wates II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca juga: Manfaat Daun Sirih Merah untuk Kesehatan yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Selain itu, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

"Hingga hari Senin pukul 11.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," imbuhnya.

Baca juga: Gempa November 2019, Ada Lebih dari 1.306 Kali Guncangan

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau