Kadang kita berada berada pada tutupan mendung dari awan di langit yang sama.
Namun, sebagian kita ada yang mendapatkan hujan deras dalam waktu yang lama, sedangkan di kota atau tempat di depan kita tetap kering sepanjang hari, tidak terciprati hujan yang turun, padahal suasana juga mendung.
Dalam situasi seperti ini, kita menyebutnya sebagai hujan lokal.
"Atau ketika kita berkendara, tiba-tiba turun hujan, tapi setelah melaju 1 kilometer di depan tiba-tiba sudah kering lagi. Jadi bergantung pada seberapa luas "celah awan" itu," jelasnya.
Dari penjelasan Siswanto ini, ada benarnya peribahasa yang berbunyi "mendung tak selamanya jadi hujan".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.